Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Pengawasan Klinis Vitamin B1 (Thiamine) general_alomedika 2022-07-14T15:41:36+07:00 2022-07-14T15:41:36+07:00
Vitamin B1 (Thiamine)
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan Pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pengawasan Klinis Vitamin B1 (Thiamine)

Oleh :
dr. DrRiawati MMedPH
Share To Social Media:

Pengawasan klinis penggunaan vitamin B1 perlu dilakukan untuk mengenali tanda-tanda anafilaksis, jika vitamin B1 diberikan secara parenteral. Selain itu, lakukan juga pemeriksaan kadar vitamin B1 secara berkala bagi pasien yang berisiko defisiensi vitamin B1, maupun yang sedang menerima terapi vitamin B1.

Reaksi Anafilaksis

Pengawasan klinis pemberian vitamin B1, atau tiamin adalah apabila diberikan secara parenteral, karena pernah dilaporkan menimbulkan reaksi anafilaksis. Perhatikan tanda klinis dini reaksi anafilaksis seperti sesak napas dan angioedema, terutama pada pemberian parenteral berulang. Pemberian vitamin B1 secara parenteral harus dilarutkan dalam cairan 100 mL, dan diinfus selama 30 menit.[5,18]

Pemeriksaan Kadar Vitamin B1

Lakukan monitoring kadar vitamin B1 pada pasien yang dicurigai defisiensi atau yang telah menerima terapi vitamin B1. Pemeriksaan laboratorium yang digunakan adalah dengan erythrocyte transketolase activity (ETKA). Hasil ETKA 0–15% menunjukkan bahwa status vitamin B1 adekuat, ETKA 15–25% termasuk ke dalam risiko sedang defisiensi vitamin B1, dan ETKA lebih besar dari 25% berarti risiko tinggi defisiensi vitamin B1.

Kadar tiamin pirofosfat (TPP) dalam eritrosit juga dapat dinilai melalui pemeriksaan whole blood. Pemeriksaan ini lebih sensitif, spesifik, presisi, dan terpercaya. Konsentrasi normal TPP dalam darah 70–180 nmol/L.

Selain itu pemeriksaan ekskresi vitamin B1 dalam urin juga dapat digunakan untuk memantau kecukupan asupan vitamin B1, tetapi tidak dapat menggambarkan status cadangan vitamin B1 dalam tubuh. Pada orang dewasa, ekskresi vitamin B1 kurang dari 100 mcg/hari menandakan asupan yang kurang, dan ekskresi kurang dari 40 mcg/hari mengarahkan adanya defisiensi vitamin B1.[7]

 

 

 

Direvisi oleh: dr. Livia Saputra

Referensi

5. National Center for Biotechnology Information. PubChem Compound Summary for CID 1130, Thiamine. 2022. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/thiamine#section=Top.
7. Martel JL, Kerndt CC, Doshi H, et al. Vitamin B1 (Thiamine) StatPearls Publishing. 2022. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK482360/
18. Polegato BF, Pereira AG, Azevedo PS, Costa NA, Zornoff LAM, Paiva SAR, Minicucci MF. Role of Thiamin in Health and Disease. Nutr Clin Pract. 2019 Aug;34(4):558-564. doi: 10.1002/ncp.10234.

Kontraindikasi dan Peringatan Vi...

Artikel Terkait

  • Suplementasi Vitamin B pada Cemas dan Depresi
    Suplementasi Vitamin B pada Cemas dan Depresi
  • Penggunaan Vitamin B untuk Penanganan Kasus Kelelahan
    Penggunaan Vitamin B untuk Penanganan Kasus Kelelahan
  • Manfaat Suplementasi Vitamin B pada Pasien dengan Infeksi Virus Akut
    Manfaat Suplementasi Vitamin B pada Pasien dengan Infeksi Virus Akut
  • Dampak Peresepan Vitamin B Kompleks secara Berlebihan
    Dampak Peresepan Vitamin B Kompleks secara Berlebihan
Diskusi Terbaru
Anonymous
Kemarin, 15:01
Cara untuk mengetahui keberhasilan terapi bell's palsy
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dok. Ijin bertanya untuk mengetahui keberhasilan terapi bell's palsy bagaimana ya dok? Kapan diputuskan perlu dilakukan fisioterapi?Terima kasih.
Anonymous
Kemarin, 10:59
Mengapa OAT diminum setiap hari pada pasien TB anak fase lanjutan?
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dok.Izin bertanya.Mengapa OAT diminum setiap hari pada pasien TB anak fase lanjutan, sedangkan pada dewasa fase lanjutan diminum 3x seminggu ?Terimakasih
Anonymous
Kemarin, 08:47
Tremor sepanjang hari saat dalam pengobatan obat psikiatrik
Oleh: Anonymous
7 Balasan
Alo, DokterMohon pendapatnya dok, Pasien datang ke faskes tingkat 1 dengan keluhan tremor sepanjang hari dan intensitasnya meningkat ketika sedang kelelahan....

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.