Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Efek Samping dan Interaksi Obat Serum Antidifteri general_alomedika 2022-06-07T12:55:22+07:00 2022-06-07T12:55:22+07:00
Serum Antidifteri
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Efek Samping dan Interaksi Obat Serum Antidifteri

Oleh :
dr. Shofa Nisrina Luthfiyani
Share To Social Media:

Efek samping serum antidifteri yang perlu diawasi adalah munculnya reaksi anafilaksis. Pemberian antihistamin sebelum tes sensitivitas serum antidifteri tidak direkomendasikan.

Efek Samping

Efek samping serum antidifteri yang perlu diwaspadai adalah reaksi anafilaksis. Reaksi ini dapat muncul pada siapapun, namun pasien dengan riwayat alergi terhadap serum hewan lain atau pasien yang memiliki riwayat urtikaria, asthma, dan rhinitis alergi, memiliki risiko yang lebih tinggi.

Reaksi alergi dapat muncul beberapa menit pasca pemberian serum antidifteri. Gejala yang muncul di antaranya gatal, kemerahan, urtikaria, angioedema, suara serak atau stridor, suara mengi, sesak napas, sianosis, takikardi, hipotensi, atau aritmia. Semakin dini gejala muncul biasanya reaksi yang terjadi semakin berat. Untuk mengantisipasi hal ini, tes sensitivitas harus selalu dilakukan.

Pasien yang diberikan serum antidifteri juga dapat mengalami demam. Umumnya demam timbul dalam waktu 20-60 menit pasca pemberian serum. Demam yang timbul biasanya bersifat ringan dan dapat diterapi dengan antipiretik dan kompres.[8]

Efek samping lain yang dapat ditemui adalah serum sickness. Kondisi ini ditandai dengan munculnya demam, ruam makulopapular, atau urtikaria derajat yang ringan. Kondisi yang lebih berat dapat menimbulkan arthrtitis, athralgia, limfadenopati, glomerulonefritis, sindrom Guillain-Barre, neuritis perifer, atau miokarditis. Gejala tersebut biasanya muncul 7-10 hari pasca pemberian. Pada pasien yang pernah mendapat serum dari hewan sebelumnya, onset gejala dapat muncul beberapa jam sampai 3 hari pasca pemberian. Serum sickness derajat ringan dapat menghilang sendiri dalam beberapa hari sampai 2 minggu. Namun, kondisi yang lebih berat membutuhkan penanganan yang lebih kompleks.[4,8]

Efek samping demam dan serum sickness merupakan efek samping yang tidak diperantarai oleh IgE, sehingga kemungkinan munculnya efek samping tersebut tidak dapat diprediksi melalui tes sensitivitas.[8]

Interaksi Obat

Penggunaan antihistamin sebelum pelaksanaan tes sensitivitas akan mempengaruhi hasil tes, sehingga tidak disarankan. Antibiotik dan imunisasi difteri toxoid tidak menghasilkan interaksi jika diberikan di ekstremitas yang berbeda.[1-5,8]

Referensi

1. Centers for Disease Control and Prevention. Chapter 7: diphtheria. 2019. Available from: https://www.cdc.gov/vaccines/pubs/pinkbook/dip.html
2. Betty L, Gahart RN, Adrienne R, Nazareno. Ortega MG. Gahart’s 2020 intravenous medications. 2020
3. McMillan J, Lee CK, Siberry GK, Dick JD, Carroll K. Harriet lane handbook of pediatric antimicrobial therapy. 2014
4. Public Health England. Immunoglobulin handbook: guidance on the use of diphtheria anti-toxin. 2018. https://assets.publishing.service.gov.uk/government/uploads/system/uploads/attachment_data/file/735374/18026_IMW025.04_immunoglobulin_handbood_diphtheria_update_AUG_2018_v2.pdf
5. World Health Organization. Operational protocol for clinical management of diphtheria. 2017. Available from: https://www.who.int/health-cluster/resources/publications/WHO-operational-protocols-diphtheria.pdf?ua=1
8. Centers for Disease Control and Prevention. Expanded access investigational new drug (IND) application protocol: use of diphtheria antitoxin (DAT) for suspected diphtheria cases. 2016. https://www.cdc.gov/diphtheria/downloads/protocol.pdf

Indikasi dan Dosis Serum Antidif...
Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...

Artikel Terkait

  • Red Flag Nyeri Tenggorokan
    Red Flag Nyeri Tenggorokan
Diskusi Terkait
dr. Nurul Falah
13 September 2021
Pasien wanita usia 17 tahun mengeluhkan nyeri dan gatal tenggorokan sejak 3 hari terakhir
Oleh: dr. Nurul Falah
3 Balasan
Alo dokter, izin bertanya, seorang wanita usia 17 tahun mengeluhkan nyeri dan gatal tenggorokan sejak 3 hari terakhir, terasa nyeri juga saat menelan...
dr. Alya Hananti
26 November 2019
Efek dari imunisasi tetanus dan difteri yang diberikan dengan selang waktu hanya 1 tahun
Oleh: dr. Alya Hananti
9 Balasan
Alo, Dok. Izin bertanya, saya mendapatkan user yg anaknya diberikan booster imunisasi tetanus dan difteri terlalu dekat, yaitu saat TK dan kelas 1 SD, jadi...
dr. Riko Saputra
10 Agustus 2019
Penanganan kontak erat difteri
Oleh: dr. Riko Saputra
4 Balasan
Alodokter, ijin bertanya jika kita menemui pasien difteri maka apa saja yang perlu kita minum sebagai profilaksis?? Apakah ckup dengan antibiotik seperti...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.