Pengawasan Klinis Serum Antidifteri
Pengawasan klinis pada pemberian serum antidifteri perlu dilakukan terkait timbulnya reaksi alergi. Obat ini diproduksi dari serum kuda, dan oleh karenanya dapat menimbulkan reaksi alergi berat seperti anafilaksis.
Pemantauan dilakukan selama pemberian, termasuk tanda vital, serta tanda dan gejala reaksi alergi ataupun serum sickness. Alat resusitasi harus dipastikan tersedia selama pasien diberikan serum antidifteri.
Pengawasan klinis juga dilakukan terkait perbaikan gejala difteri. Apabila diberikan sesegera mungkin, serum antidifteri memiliki efikasi yang baik dalam tata laksana difteri. Pemberian serum juga dibarengi pemberian antibiotik dan vaksin difteri.[1-5,8]