Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Efek Samping dan Interaksi Obat Vortioxetine general_alomedika 2023-11-14T15:50:57+07:00 2023-11-14T15:50:57+07:00
Vortioxetine
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Efek Samping dan Interaksi Obat Vortioxetine

Oleh :
dr.Trisni Untari Dewi Sp.FK
Share To Social Media:

Efek samping vortioxetine paling umum adalah gejala mual dan muntah. Efek samping lainnya adalah sindrom serotonin yang berkaitan dengan pemakaian bersamaan dengan obat serotonergik lain. Gejala sindrom serotonin dapat berupa perubahan status mental (agitasi, halusinasi, delirium, hingga koma); instabilitas autonom (takikardia, tekanan darah yang tidak stabil, pusing, diaforesis, flushing,  dan hipertermia); gejala neuromuskular (tremor, rigiditas, mioklonus, hiperrefleksia, dan inkoordinasi); kejang; serta gejala gastrointestinal (mual, muntah, dan diare).[5,7,13]

Efek Samping

Kejadian efek samping akibat penggunaan vortioxetine dengan frekuensi di atas 10 persen adalah mual. Efek samping lain dengan frekuensi di bawah 10% mencakup diare, pusing, mulut kering, konstipasi, muntah, flatulensi, dan pruritus.

Laporan kejadian setelah obat dipasarkan mencakup kenaikan berat badan, pankreatitis, glaukoma sudut tertutup, kejang, ruam, penurunan gairah seksual, agresif, agitasi, dan iritabilitas.

Efek samping yang berpotensi serius adalah krisis hipertensi, keinginan untuk bunuh diri, sindrom serotonin, hiponatremia, perdarahan abnormal, perburukan gejala depresi, dan munculnya gejala mania atau hipomania.[9,11,13]

Interaksi Obat

Vortioxetine merupakan agonis dan antagonis beberapa  reseptor serotonin. Pemberian obat yang dapat mempengaruhi jalur serotonergik bersamaan dengan vortioxetine dapat menimbulkan interaksi obat yang meningkatkan risiko sindrom serotonin.

Meningkatkan Risiko Sindrom Serotonin

Risiko sindrom serotonin akan meningkat jika vortioxetine digunakan bersama dengan:

  • SNRI (serotonin norepinephrine reuptake inhibitor) seperti duloxetine

  • SSRI (selective serotonin reuptake inhibitor) seperti paroxetine dan citalopram
  • Antidepresan trisiklik seperti amitriptyline

  • MAOI (monoamine oxidase inhibitor) seperti phenelzine dan selegiline

  • Lainnya: linezolid, methylene blue, meperidine, fentanil, lithium, tramadol, John’s wort

Meningkatkan Kadar Vortioxetine

Kadar vortioxetine dapat meningkat jika digunakan dengan CYP2D6 inhibitor, seperti bupropion, quinidine, fluoxetine, dan paroxetine. Dosis sebaiknya diturunkan menjadi setengahnya.

Menurunkan Kadar Vortioxetine

Kadar vortioxetine dapat menurun jika digunakan dengan penginduksi CYP2D6 selama lebih dari 14 hari. Dosis ditingkatkan tidak lebih dari 3 kali dosis normal. Contoh obat golongan ini adalah rifampicin, carbamazepine, dan phenytoin.

Meningkatkan Risiko Perdarahan

Penggunaan vortioxetine bersama dengan aspirin dan warfarin dapat meningkatkan risiko perdarahan.[7,9,10,13]

Referensi

l
5. Al-Sukhni M, Maruschak N A, McIntyre R S. Vortioxetine: a review of efficacy, safety and tolerability with a focus on cognitive symptoms in major depressive disorder, Expert Opinion on Drug Safety, 2015;14(8):1291-1304. DOI: 10.1517/14740338.2015.1046836
7. National Center for Biotechnology Information. PubChem Compound Summary for CID 9966051, Vortioxetine. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Vortioxetine. Accessed May 8, 2021.
9. D'Agostino A, English CD, Rey JA. Vortioxetine (brintellix): a new serotonergic antidepressant. P T. 2015;40(1):36-40.
10. MIMS Indonesia. Vortioxetine. 2021. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/brintellix
11. FDA. Vortioxetine. 2013. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2013/204447s000lbl.pdf
13. Medscape. Vortioxetine. 2021. https://reference.medscape.com/drug/trintellix-vortioxetine-999882#5

Indikasi dan Dosis Vortioxetine
Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...

Artikel Terkait

  • Penilaian Risiko Pasien Bunuh Diri
    Penilaian Risiko Pasien Bunuh Diri
  • Pedoman Memilih Obat Antidepresan
    Pedoman Memilih Obat Antidepresan
  • Pendekatan Penanganan Pasien Bunuh Diri
    Pendekatan Penanganan Pasien Bunuh Diri
  • Waktu dan Cara yang Tepat untuk Menghentikan Antidepresan
    Waktu dan Cara yang Tepat untuk Menghentikan Antidepresan
  • Efektivitas Kuesioner PHQ-9 Sebagai Skrining Deteksi Dini Depresi
    Efektivitas Kuesioner PHQ-9 Sebagai Skrining Deteksi Dini Depresi

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr.Peter Fernando
Dibuat 09 Juli 2023, 05:51
Mnemonic #4: Gejala Depresi
Oleh: dr.Peter Fernando
0 Balasan
D - Duka yang mendalamE - Energi menurun secara signifikanP - Perasaan hampa atau kehilangan minatR - Rasa sedih yang terus-menerusE - Emosi tidak stabil...
Anonymous
Dibalas 15 November 2022, 09:43
Penanganan Depresi di Faskes 1 - Jiwa Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO dokterIjin bertanya dok, untuk pasien depresi, sejauh mana kita dapat menangani di fasilitas kesehatan primer? Terimakasih dokter
Anonymous
Dibalas 15 November 2022, 09:20
Kewenangan dokter umum di faskes 1 pada pasien depresi - Jiwa Ask the Expert
Oleh: Anonymous
2 Balasan
ALO dr. Irwan SpKJ, pasien dewasa muda datang ke faskes pertama mengeluh depresi dan kadang ingin mencoba bunuh diri. Setelah dirujuk ke faskes lebih tinggi...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.