Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Pengawasan Klinis Vortioxetine general_alomedika 2022-03-11T10:35:00+07:00 2022-03-11T10:35:00+07:00
Vortioxetine
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pengawasan Klinis Vortioxetine

Oleh :
dr.Trisni Untari Dewi Sp.FK
Share To Social Media:

Pengawasan klinis vortioxetine perlu dilakukan terkait respon klinis dan risiko efek samping, termasuk sindrom serotonin dan perilaku bunuh diri.

Sindrom Serotonin

Penggunaan antidepresan, termasuk vortioxetine, dapat meningkatkan risiko sindrom serotonin, utamanya jika bersama dengan obat serotonergik lain seperti amitriptyline dan duloxetine. Pengawasan klinis mencakup perubahan status mental, instabilitas autonom, gejala neuromuskular, kejang, dan gejala gastrointestinal.[7,9,10,13]

Perburukan Gejala dan Risiko Bunuh Diri

Pantau pasien gangguan depresi mayor yang mengonsumsi vortioxetine terkait perburukan gejala, pemikiran dan perilaku bunuh diri, serta perubahan perilaku. Pemantauan utamanya dilakukan pada bulan-bulan pertama pemberian terapi ataupun penyesuaian dosis.

Berikan edukasi pada keluarga dan pengasuh pasien, agar dapat melakukan pemantauan harian terkait risiko ini. Minta mereka untuk mengawasi timbulnya agitasi, iritabilitas, perubahan perilaku, perburukan gejala, dan kecenderungan bunuh diri.[11]

Risiko Perdarahan

Penggunaan obat vortioxetine dapat meningkatkan risiko perdarahan, terutama jika digunakan bersama aspirin, warfarin, atau antikoagulan lain. Lakukan pemantauan adanya ekimosis, hematoma, epistaksis, petekie, hingga perdarahan organ dalam.[7,9,10,13]

Risiko Hiponatremia

Pemberian vortioxetine dapat menyebabkan hiponatremia simtomatik. Risiko meningkat pada pasien lansia, konsumsi diuretik, atau pasien dengan masalah volume seperti pada kasus dehidrasi. Hiponatremia dapat menyebabkan nyeri kepala, gangguan konsentrasi, gangguan memori, konfusi, kelemahan, jatuh, hingga gejala berat (seperti halusinasi, sinkop, kejang, koma, henti napas, dan kematian).[7,9,10,13]

Referensi

7. National Center for Biotechnology Information. PubChem Compound Summary for CID 9966051, Vortioxetine. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Vortioxetine. Accessed May 8, 2021.
9. D'Agostino A, English CD, Rey JA. Vortioxetine (brintellix): a new serotonergic antidepressant. P T. 2015;40(1):36-40.
10. MIMS Indonesia. Vortioxetine. 2021. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/brintellix
13. Medscape. Vortioxetine. 2021. https://reference.medscape.com/drug/trintellix-vortioxetine-999882#5

Kontraindikasi dan Peringatan Vo...

Artikel Terkait

  • Pendekatan Penanganan Pasien Bunuh Diri
    Pendekatan Penanganan Pasien Bunuh Diri
  • Waktu dan Cara yang Tepat untuk Menghentikan Antidepresan
    Waktu dan Cara yang Tepat untuk Menghentikan Antidepresan
  • Efektivitas Kuesioner PHQ-9 Sebagai Skrining Deteksi Dini Depresi
    Efektivitas Kuesioner PHQ-9 Sebagai Skrining Deteksi Dini Depresi
  • Risiko Kombinasi Obat dengan St. John’s Wort
    Risiko Kombinasi Obat dengan St. John’s Wort
  • Kontroversi Pengaruh Media Sosial pada Kesehatan Mental Remaja
    Kontroversi Pengaruh Media Sosial pada Kesehatan Mental Remaja

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
25 hari yang lalu
Indikasi tappering off antidepresan - Kedokteran Jiwa Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO, dr. Irwan Supriyanto, Ph.D., Sp.KJ,Ijin bertanya dok. Indikasi tappering off untuk pasien depresi yang mendapat pengobatan apa dan bagaimana...
dr.Dizi Bellari Putri
17 Maret 2022
Kaitan Resistensi Insulin dengan Gangguan Depresi Mayor - Artikel SKP
Oleh: dr.Dizi Bellari Putri
1 Balasan
ALO Dokter!Apakah dokter tahu? Tidak hanya diabetes melitus tipe 2, Gangguan depresi mayor (MDD) ternyata juga dilaporkan berhubungan dengan resistensi...
dr.Nailla Fariq Alfiani
13 Januari 2022
Penghentian amitriptilin - Jiwa Ask The Expert
Oleh: dr.Nailla Fariq Alfiani
2 Balasan
Selamat sore Dr. Citra, Sp.KJ. izin bertanya dok: seorang wanita mengalami depresi memperoleh amitriptilin selama 2 minggu. Saat minggu ke awal pasien...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.