Kontraindikasi dan Peringatan Dabigatran
Kontraindikasi absolut penggunaan dabigatran adalah pasien dengan riwayat alergi obat ini. Peringatan penggunaan dabigatran adalah pada pasien dengan gangguan ginjal seperti penyakit ginjal kronis dan pada pasien yang memiliki risiko untuk jatuh, misalnya gangguan gait atau parkinson.
Kontraindikasi
Dabigatran dikontraindikasikan pada pasien yang memiliki riwayat hipersensitivitas terhadap obat ini. [13]
Kontraindikasi lain penggunaan dabigatran :
- Timbul efek samping perdarahan mayor
- Orang dengan katup jantung prostetik
- Gangguan faal hemostasis
- Riwayat perdarahan saluran cerna
- Penggunaan bersama dengan ketoconazole oral
- Hendak/telah melakukan tindakan operasi [13]
Dabigatran tidak direkomendasikan pada pasien penyakit ginjal kronis dengan creatinine clearance <30 mL/menit, tetapi pada penggunaan untuk profilaksis tromboemboli pada pasien atrial fibrilasi, dabigatran dapat diberikan asalkan disertai penurunan dosis. [14]
Peringatan
Meskipun profil obat dabigatran relatif aman, ada beberapa kekhawatiran pada pasien yang menggunakan dabigatran yang mengalami overdosis dan komplikasi perdarahan, seperti gagal ginjal akut, hingga membutuhkan tindakan invasif atau operasi segera, mengingat kurangnya obat antidot dari dabigatran. Jika terjadi, prosedur paling memungkinkan dan paling aman adalah penghentian obat dalam 24 jam sebelum dilakukan operasi bila dibutuhkan. [19]
Penggunaan dabigatran harus diwaspadai pada orang yang berisiko jatuh, misalnya orang dengan gangguan gait atau parkinson, karena peningkatan risiko perdarahan, termasuk perdarahan intrakranial bila pasien jatuh. [3,14]
Penyesuaian dosis perlu dilakukan pada pasien lansia. Pada pasien dengan gagal ginjal akut, klirens kreatinin <30 mL/menit, atau pada gangguan fungsi hati sedang dan berat, dabigatran sebaiknya dihentikan.
Penting untuk menghentikan konsumsi dabigatran bila alergi atau ketika akan melakukan tindakan invasif atau pembedahan. [14,16]