Efek Samping dan Interaksi Obat Asam Traneksamat
Efek samping pemberian asam traneksamat (tranexamic acid) yang sering dilaporkan adalah nyeri kepala (50,4%), hidung berair dan tersumbat (25,4%), nyeri abdomen (19,8%), dan myalgia (11,2%). Hipotensi terjadi apabila injeksi yang terlalu cepat. Interaksi obat asam traneksamat yang harus diwaspadai adalah penggunaan bersama kontraseptif hormonal, bisa meningkatkan efek trombogenik yang menyebabkan deep vein thrombosis (DVT), emboli paru, thrombosis cerebral, nekrosis renal akut, atau obstruksi arteri dan vena retina sentral. [8,13,15]
Efek Samping
Efek samping pemberian asam traneksamat yang dapat timbul antara lain :
- Kardiovaskular : hipotensi (akibat injeksi terlalu cepat)
- Sistem saraf pusat : pusing, nyeri kepala (50,4%), demam, menggigil
- Mata : Gangguan penglihatan, penglihatan ganda
- Gastrointestinal : diare, mual, muntah, nyeri perut (19,8%)
- Kulit : dermatitis alergi
- Endokrin dan metabolik : rasa tidak nyaman ketika menstruasi
- Neuromuskular : lemas, kram, kaku, nyeri otot (11,2%)
- THT : hidung berair dan tersumbat (25,4%)
- Hematologi : anemia
- Gangguan ginjal (jarang)
- Tromboemboli (jarang)
- Alergi, reaksi anafilaksis [8,13,15]
Interaksi Obat
Pemberian asam traneksamat harus berhati-hati apabila pasien mengkonsumsi obat lainnya, sehingga tidak dianjurkan diberikan kombinasi dengan obat anti-inhibitor koagulan kompleks lainnya, kontrasepsi, tretinoin, dan klorpromazin. [8,13,15]
Tabel 3. Interaksi Obat Asam Traneksamat
Interaksi Obat | Nama Obat |
Menambah efek trombogenik | Anti-inhibitor koagulan kompleks lainnya, Kontrasepsi (IUD, derivat hormon estrogen), Tretinoin |
Menurunkan efek terapi obat | Klorpromazin |
Efek trombogenik yang bertambah karena interaksi obat asam traneksamat dapat menyebabkan penggumpalan darah, sehingga berisiko terjadinya obstruksi pembuluh darah dan dapat mengakibatkan stroke, infark miokard, deep vein thrombosis (DVT), emboli paru, thrombosis serebri, nekrosis renal akut, atau obstruksi arteri dan vena retina sentral. Sehingga kadang dilaporkan gangguan penglihatan (vision) dan gangguan penglihatan warna (color vision). Penggunaan asam traneksamat juga tidak boleh bersamaan dengan dilakukannya transfusi darah. [8,13,15]