Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Asam Traneksamat
Penggunaan asam traneksamat (tranexamic acid) pada kehamilan dan ibu menyusui harus diperhatikan, pemberian obat hanya bila manfaatnya lebih besar dibandingkan risiko yang mungkin terjadi. Berdasarkan FDA masuk kategori B, sedangkan TGA kategori A. Distribusi asam traneksamat dapat menembus plasenta dan diekskresikan melalui Air Susu Ibu (ASI).
Penggunaan pada Kehamilan
Penggunaan asam traneksamat pada kehamilan berdasarkan FDA masuk kategori B, yaitu studi pada binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko terhadap janin, namun belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. Sedangkan berdasarkan TGA masuk kategori A, yaitu berdasarkan pada beberapa penelitian yang telah dilakukan, pemberian asam traneksamat pada kasus perdarahan baik pada awal kehamilan dan ante partum menunjukkan hasil tidak ditemukannya abnormalitas pada janin. [3,4,14]
Namun, perlu diingat bahwa distribusi asam traneksamat dapat menembus sawar darah plasenta, bahkan konsentrasi obat ini di plasenta sama dengan yang berada di plasma. Oleh karena itu, pemberian obat ini hanya bila kegunaannya lebih bermanfaat dibandingkan risiko. [5,8,15]
Penggunaan pada Ibu Menyusui
Asam traneksamat disekresikan ke dalam Air Susu Ibu (ASI) dengan konsentrasi sekitar 1 per 100 dari total yang ada di plasma. Konsentrasi ini tidak menimbulkan efek terapeutik. Namun penggunaan asam traneksamat pada ibu menyusui hanya bila diperlukan saja. [5,8,15]