Indikasi dan Dosis Noscapine
Indikasi pemberian noscapine adalah untuk mengurangi batuk tidak berdahak yang diakibatkan oleh infeksi saluran pernapasan atas, bronchitis, ataupun selesma. Obat ini termasuk ke dalam golongan antitusif yang digunakan untuk menekan batuk yang dialami pasien. Noscapine tidak termasuk sebagai salah satu obat penanganan awal asthma menurut pedoman tatalaksana. Namun, noscapine juga dapat digunakan untuk mengatasi asthma bronchial dimana penggunaannya masih menjadi pilihan tiap praktisi sesuai preferensi. [3]
Beberapa studi menggunakan noscapine sebagai salah satu terapi pada beberapa jenis kanker, seperti kanker ovarium, kanker prostat, kanker payudara, kanker kolon, glioblastoma, dan timoma. Beberapa studi juga meneliti efek noscapine sebagai obat penanganan stroke. Namun di Indonesia, sampai saat ini noscapine masih digunakan sebagai antitusif. Hal ini dikarenakan masih dibutuhkannya penelitian lanjutan terkait efektivitas obat sebagai antikanker dan obat stroke. [3]
Dewasa
Pada orang dewasa, dosis noscapine berkisar antara 100-200 mg per hari. Bila pemberian obat dilakukan dengan sediaan kapsul maka obat diberikan dengan frekuensi pemberian 4 kali per hari. Pada sediaan tablet kombinasi, obat diberikan dengan frekuensi 3 kali per hari. Sementara pada sediaan drops, noscapine diberikan 10 tetes sebanyak 4 kali per hari. [14]
Noscapine dapat diberikan kapan saja. Namun perlu diperhatikan apabila obat digunakan bersamaan dengan obat lain karena ditakutkan dapat menyebabkan interaksi obat. [3]
Anak-anak
Hingga saat ini belum ada studi terkait keamanan penggunaan noscapine pada anak-anak. Selain itu, belum ditemukan juga masalah atau efek samping yang dilaporkan pada penggunaan noscapine untuk anak-anak. Penggunaan noscapine untuk anak usia dibawah 12 tahun tidak direkomendasikan dan pemberiannya harus melalui pertimbangan ketat. [17]
Pada anak-anak, dosis diberikan tergantung dari usia. Pada sediaan kapsul, untuk usia diatas 6 tahun, dosis yang direkomendasikan 12,5-25 mg per kali pemberian, dan diberikan 3 kali sehari. Pada sediaan sirup, untuk usia 6-12 tahun, dosis diberikan 5-10 ml sebanyak 3 kali sehari, usia 1-6 tahun, dosis diberikan 2,5-5 ml, dan pada usia <1 tahun dengan dosis 2,5 ml. Pada sediaan drops, obat diberikan sebanyak 3 kali dengan jumlah 5 tetes pada anak 6-12 tahun dan 2 tetes pada bayi. [14]