Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
general_alomedika 2021-03-03T08:37:49+07:00 2021-03-03T08:37:49+07:00
Kaolin Pektin
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pendahuluan Kaolin Pektin

Oleh :
dr. Reren Ramanda
Share To Social Media:

Kaolin pectin adalah sediaan obat kombinasi kaolin dan pectin yang diindikasikan sebagai obat antidiare. Fungsi antidiare kaolin pectin berdasarkan sifatnya sebagai zat adsorben, sehingga dapat membantu pembentukan feses yang lebih padat dan mengurangi pengeluaran cairan akibat diare. Namun, hasil studi menunjukkan bahwa preparat kaolin pectin tidak memiliki manfaat sebagai antidiare dan saat ini jarang diresepkan.[1-3]

Food and Drug Administration (FDA)  pada tahun 2003 mengeluarkan rekomendasi bahwa produk kaolin tunggal sama efektifnya dengan kaolin pectin dalam meningkatkan kepadatan feses. Namun, tidak ada bukti bahwa hal tersebut dapat menurunkan jumlah cairan yang hilang dan menghentikan diare, misalnya pada kasus gastroenteritis. Saat ini, di Amerika Serikat produk antidiare kaolin pectin tidak beredar lagi.[3,4]

Kaolin adalah sejenis mineral yang berlapis silika yang digunakan secara luas sebagai campuran pada pembuatan kosmetik, keramik, obat, pelapis kertas, zat tambahan makanan, tambahan pada pasta gigi, serta sebagai materi difusi pada bohlam lampu pijar cahaya putih. Formula kaolin adalah Al2H4O9Si2, dengan berat molekul 258,156 g/mol.[1,2]

Sedangkan pectin adalah sejenis heteropolisakarida yang berasal dari turunan dinding sel tanaman tingkat tinggi. Pectin digunakan secara luas sebagai zat tambahan pengemulsi dan stabilisasi pada industri makanan. Pectin telah lama digunakan sebagai agen terapetik pada diare, tetapi berdasarkan studi yang ada pectin dinilai tidak efektif sebagai antidiare. Formula pectin adalah C6H10O7 dengan berat molekul 194,14 g/mol.[3,6]

Efek samping kaolin pectin terutama dapat menyebabkan konstipasi, bila diberikan melebihi dosis yang dianjurkan. Pemberian pada anak-anak, kaolin pectin dapat meningkatkan risiko terjadinya ileus.[5,7,8]

Kontraindikasi utama pemberian kaolin pectin adalah riwayat hipersensitivitas dan anak di bawah 12 tahun. Pengawasan klinis yang perlu dilakukan dipantau adalah tanda-tanda dehidrasi dan konstipasi. Pemberian kaolin pectin tidak boleh lebih dari 2 hari.[5,7,8]

Tabel 1. Deskripsi Singkat Kaolin Pectin

Perihal Deskripsi
Kelas Obat Saluran Cerna[1]
Sub-kelas Obat untuk Diare[1]
Akses Akses bebas
Wanita hamil

Kategori FDA: B[9]

Kategori TGA: Tidak tersedia[10]

Wanita menyusui Belum diketahui apakah kaolin pectin diekskresikan kedalam air susu ibu atau tidak.[7]
Anak-anak Kaolin pectin tidak dianjurkan untuk diberikan pada anak di bawah 12 tahun[3]
Infant
FDA

Approved (Sediaan kaolin tunggal diindikasikan sebagai adsorben pada diare, bukan sebagai antidiare. Sedangkan pectin tidak terbukti bermanfaat untuk pasien diare)[3,6]

 

Referensi

1. Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Daftar Obat Formularium Nasional. 2019. https://pafi.or.id/media/upload/20200309042447_466.pdf
2.Drugbank. Kaolin. 2020. https://go.drugbank.com/drugs/DB01575
3.Food and Drug Administration. Federal Register /Vol. 68, No. 74 /Thursday, April 17, 2003. https://www.govinfo.gov/content/pkg/FR-2003-04-17/pdf/03-9380.pdf
4. Pray WS. Pray JJ. Diarrhea: Sweeping Changes in the OTC Market. Medscape. US Pharmacist. 2005;30(1). https://www.medscape.com/viewarticle/498381_2
5.Drugbank. Pectin. 2020. https://go.drugbank.com/drugs/DB11158
6.National Library of Medicine. Pubchem. Pectin. 2021. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Pectin
7.Drugs.com. Kaolin and Pectin (oral Route). 2020. https://www.drugs.com/cons/kaolin-and-pektin.
8.Levine, Adam C. Medscape. Pediatric Gastroenteritis in Emergency Medicine Medication. 2019. https://emedicine.medscape.com/article/801948-medication
9.Black, RA and Hill, DA. Over-the-Counter Medications in Pregnancy. Am Fam Physician. 2003 Jun 15;67(12):2517-2524. https://www.aafp.org/afp/2003/0615/p2517.html
10.TGA. Prescribing medicines in pregnancy database.2021. https://www.tga.gov.au/prescribing-medicines-pregnancy-database

Farmakologi Kaolin Pektin

Artikel Terkait

  • Red Flag Diare pada Anak
    Red Flag Diare pada Anak
  • Efektivitas dan Keamanan Ondansetron pada Gastroenteritis Anak
    Efektivitas dan Keamanan Ondansetron pada Gastroenteritis Anak
  • Pedoman Penanganan Gastroenteritis dari IDSA dan Penerapannya di Indonesia
    Pedoman Penanganan Gastroenteritis dari IDSA dan Penerapannya di Indonesia
  • Terapi Cairan Intravena pada Anak
    Terapi Cairan Intravena pada Anak
  • Cairan Ringer Laktat vs Salin Normal untuk Diare dengan Dehidrasi pada Anak
    Cairan Ringer Laktat vs Salin Normal untuk Diare dengan Dehidrasi pada Anak

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. Sryita Charina Prety Sembiring
03 Januari 2023
Diare akut tanpa perbaikan
Oleh: dr. Sryita Charina Prety Sembiring
2 Balasan
Alo dokter. Saya memiliki pasien diare akut sejak 1 hari lalu, frekuensi 8x sejak pagi ini, feses air saja tanpa ampas, tidak disertai lendir maupun darah....
Anonymous
01 Desember 2022
Tata laksana antibiotik anak dengan diare - Anak Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter Yoke, Sp.A, izin bertanya ya dok, bagaimana sebaiknya pemilihan regimen antibiotik pada diare anak? Karena terkadang kita sulit untuk melakukan...
Anonymous
20 November 2022
Terapi diare untuk anak usia di bawah 3 tahun
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Dok untuk anak 3 tahun kebawah jika diare karena salah makan menggunakan apa ya dok? Obat diare seperti diatab, kaolin pectin, apakah sudah boleh?Untuk zinc,...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.