Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu menyusui Kaolin Pektin general_alomedika 2021-03-03T11:18:37+07:00 2021-03-03T11:18:37+07:00
Kaolin Pektin
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu menyusui Kaolin Pektin

Oleh :
dr. Reren Ramanda
Share To Social Media:

Penggunaan kaolin pectin pada kehamilan sebagai obat antidiare termasuk dalam kategori B berdasarkan FDA. Sementara, kaolin pectin tidak terdapat dalam indeks kategori TGA. Sedangkan penggunaannya pada ibu menyusui harus mempertimbangkan manfaat dan risikonya, karena belum diketahui apakah kaolin pectin diekskresikan dalam air susu ibu atau tidak.[3,7,9,10]

Penggunaan pada Kehamilan

Menurut Food And Drug Administration (FDA), penggunaan kaolin pectin termasuk dalam kategori B. Obat yang tidak terbukti memiliki efek teratogenik berdasarkan studi pada hewan coba, serta belum ada studi terkontrol pada ibu hamil yang memperlihatkan efek samping. Sementara itu, status keamanan obat kaolin pectin pada ibu hamil tidak terdapat di dalam indeks obat Therapeutic Goods Administration (TGA).[9,10]

Pada tahun 2003, FDA telah mengeluarkan rekomendasi yang menjelaskan bahwa kaolin tidak bermanfaat sebagai antidiare. Kaolin hanya sebagai adsorben yang membantu meningkatkan konsistensi feses menjadi lebih padat, sedangkan pectin dinyatakan tidak bermanfaat pada pasien diare. Obat ini justru dapat meningkatkan risiko ileus dan mempersulit penilaian kondisi dehidrasi pada anak.[3,6,10,14]

Penggunaan pada ibu Menyusui

Kaolin pectin saat ini belum diketahui apakah diekskresikan ke dalam air susu ibu atau tidak. Penggunaannya harus menimbang untung rugi bagi ibu menyusui yang mengalami diare, misalnya pada kasus gastroenteritis. Sedangkan kaolin pectin tidak dianjurkan untuk anak di bawah usia 12 tahun.[3,7,14]

Referensi

3.Food and Drug Administration. Federal Register /Vol. 68, No. 74 /Thursday, April 17, 2003. https://www.govinfo.gov/content/pkg/FR-2003-04-17/pdf/03-9380.pdf
6.National Library of Medicine. Pubchem. Pectin. 2021. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Pectin
7.Drugs.com. Kaolin and Pectin (oral Route). 2020. https://www.drugs.com/cons/kaolin-and-pektin.
9.Black, RA and Hill, DA. Over-the-Counter Medications in Pregnancy. Am Fam Physician. 2003 Jun 15;67(12):2517-2524. https://www.aafp.org/afp/2003/0615/p2517.html
10.TGA. Prescribing medicines in pregnancy database.2021. https://www.tga.gov.au/prescribing-medicines-pregnancy-database
14. World Health Organization (WHO). The Rational Use Of Drugs In The Management Of Acute Diarrhoea In Children. 1990. https://apps.who.int/iris/bitstream/handle/10665/39769/9241561424_eng.pdf?sequence=1

Efek Samping dan Interaksi Obat ...
Kontraindikasi dan Peringatan Ka...

Artikel Terkait

  • Pedoman Penanganan Gastroenteritis dari IDSA dan Penerapannya di Indonesia
    Pedoman Penanganan Gastroenteritis dari IDSA dan Penerapannya di Indonesia
  • Kontroversi Penggunaan Obat Antimotilitas dalam Penanganan Diare
    Kontroversi Penggunaan Obat Antimotilitas dalam Penanganan Diare
  • Terapi Cairan Intravena pada Anak
    Terapi Cairan Intravena pada Anak
  • Cairan Ringer Laktat vs Salin Normal untuk Diare dengan Dehidrasi pada Anak
    Cairan Ringer Laktat vs Salin Normal untuk Diare dengan Dehidrasi pada Anak
  • Prinsip Tata Laksana Diare pada Anak
    Prinsip Tata Laksana Diare pada Anak

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
12 hari yang lalu
Terapi diare yang disertai hiperkalemia pada anak
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, saya memiliki pasien anak usia 5 tahun dengan keluhan BAB cair 4x/hari sejak 1 hari yg lalu, muntah (-) demam (-). Pada hasil lab darah rutin...
dr.AFA
25 hari yang lalu
BAB cair selama 2 minggu pada bayi usia 8 bulan
Oleh: dr.AFA
1 Balasan
Siang dok, anak usia 8 bulan bb 8 kg, bab cair sejak 2 minggu yg lalu, sehari sekitar 5-6x bab, warnanya kuning/ hijau kadang berlendir. Tidak ada tanda...
dr. Sryita Charina Prety Sembiring
03 Januari 2023
Diare akut tanpa perbaikan
Oleh: dr. Sryita Charina Prety Sembiring
2 Balasan
Alo dokter. Saya memiliki pasien diare akut sejak 1 hari lalu, frekuensi 8x sejak pagi ini, feses air saja tanpa ampas, tidak disertai lendir maupun darah....

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.