Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Kontraindikasi dan Peringatan Carvedilol general_alomedika 2022-04-08T13:21:08+07:00 2022-04-08T13:21:08+07:00
Carvedilol
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan Pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Kontraindikasi dan Peringatan Carvedilol

Oleh :
Josephine Darmawan
Share To Social Media:

Kontraindikasi dan peringatan penggunaan carvedilol, atau disebut sebagai karvedilol, terutama untuk pasien dengan kelainan paru seperti asthma bronkial atau kelainan jantung seperti atrioventricular block (AV block) derajat 2 dan 3. Peringatan untuk tidak menghentikan konsumsi carvedilol secara tiba-tiba karena dapat memicu berbagai komplikasi, seperti infark miokard, angina pektoris, badai tiroid, aritmia, dan hipertensi.

Kontraindikasi

Kontraindikasi carvedilol antara lain adalah:

  • Hipersensitivitas terhadap carvedilol atau komponen obat
  • Asthma bronkial

  • Bronkospasme
  • Atrioventricular block (AV block) derajat 2 dan 3

  • Sick sinus syndrome
  • Bradikardia berat tanpa pacemaker

  • Syok kardiogenik
  • Gagal jantung dekompensata yang membutuhkan terapi inotropik intravena seperti dopamin atau dobutamin [1,3,14]

Peringatan

Perhatikan penggunaan carvedilol pada pasien-pasien diabetes karena dapat mengganggu status glikemik pasien. Pasien-pasien dengan gagal jantung juga dapat mengalami dekompensasi pada saat dilakukan titrasi naik dosis carvedilol. Bradikardia dan hipotensi berat juga dapat terjadi, kurangi dosis atau berikan antidot apabila terjadi secara eksesif.[5,13]

Studi terbaru juga menunjukkan peningkatan risiko perburukan hingga membutuhkan rawat inap akibat gagal jantung pada pasien-pasien penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), sehingga penggunaan carvedilol pada pasien PPOK harus lebih diperhatikan. [22]

Penggunaan carvedilol tidak boleh dihentikan secara tiba-tiba. Penghentian konsumsi carvedilol secara tiba-tiba dapat memicu komplikasi berikut ini:

  • Infark miokard
  • Angina pektoris
  • Aritmia
  • Rekurensi hipertensi
  • Thyroid storm pada pasien hipertiroid

Titrasi turun dosis selama 2 minggu sebelum konsumsi carvedilol dihentikan. [13,14]

Referensi

1. National Center for Biotechnology Information. Carvedilol. PubChem Compound Database. 2019. Diakses dari: https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/carvedilol
3. Furman B. Carvedilol. Ref Modul Biomed Sci. 2018;1–4.
5. MIMS Indonesia. Carvedilol. MIMS Indonesia. 2018. Diakses dari: https://www.mims.com/indonesia/drug/info/carvedilol/
13. Drugs.com. Carvedilol. Drugs.com. 2018. Diakses dari: https://www.drugs.com/pro/carvedilol.html
14. American College of Cardiology. Carvedilol. American College of Cardiology. 2019. Diakses dari: https://www.acc.org/tools-and-practice-support/clinical-toolkit
22. Sessa M, Mascolo A, Mortensen R, Andersen M, Rosano G, Capuano A, et al. Relationship between heart failure, concurrent chronic obstructive pulmonary disease and beta-blocker use: a Danish nationwide cohort study. Eur J Heart Fail. 2018;20:548–56.

Penggunaan Pada Kehamilan dan Ib...
Pengawasan Klinis Carvedilol

Artikel Terkait

  • Apakah Calcium Score Jantung Merupakan Indikator Penyakit Jantung Koroner?
    Apakah Calcium Score Jantung Merupakan Indikator Penyakit Jantung Koroner?
  • Diagnosis Banding Elevasi Segmen ST pada Elektrokardiografi
    Diagnosis Banding Elevasi Segmen ST pada Elektrokardiografi
  • Serba-serbi Pengukuran Tekanan Darah dengan Digital Sphygmomanometer
    Serba-serbi Pengukuran Tekanan Darah dengan Digital Sphygmomanometer
  • Pemilihan Obat Antihipertensi Lini Pertama
    Pemilihan Obat Antihipertensi Lini Pertama
  • Jangan Tunda Cabut Gigi pada Pasien Hipertensi
    Jangan Tunda Cabut Gigi pada Pasien Hipertensi

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
4 hari yang lalu
Penatalaksanaan ACS pada ibu hamil
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Siang dok. Izin tanya. Penatalaksanaan ACS pada ibu hamil pada pelayaban primer atau RS tipe D bagaimana?? 1. Aspirin dan Clopidogrel apakah tetap...
Anonymous
28 hari yang lalu
Perbedaan HHD dan CHF
Oleh: Anonymous
0 Balasan
Alo dokter, izin bertanya bagaimana cara membedakan HHD dan CHF dari anam,pf,dan pp. Terimakash dok
Anonymous
16 Agustus 2023
Pengobatan pasien CHF+CAD+DM dengan hipotensi
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Izin konsul dok, pasien laki2 usia 63 tahun dg riwayat pengobatan CHF, CAD dan DM dtg ke pkm dengan keluhan lemas, batuk tidak berdahak dan sesak kadang2...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.