Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
general_alomedika 2023-02-06T13:49:15+07:00 2023-02-06T13:49:15+07:00
Carvedilol
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan Pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pendahuluan Carvedilol

Oleh :
Josephine Darmawan
Share To Social Media:

Carvedilol merupakan obat golongan beta blocker (penyekat beta / beta bloker) yang umum digunakan sebagai obat untuk gagal jantung, aritmia, angina pektoris, dan hipertensi.

Carvedilol merupakan obat kardiovaskular golongan beta blocker non-selektif yang menghambat reseptor beta adrenergik 1 dan 2 serta reseptor adrenergik alpha-1. Carvedilol umumnya digunakan sebagai antihipertensi, antiaritmia, dan kardioprotektor pada pasien gagal jantung.[1-3] Obat ini merupakan obat golongan K yang hanya bisa diakses dengan resep dokter.[1,3-5]

Carvedilol merupakan terapi lini pertama pada gagal jantung klasifikasi New York Heart Association (NYHA) Kelas II-IV dengan fraksi ejeksi ≤ 40%. Carvedilol juga direkomendasikan sebagai beta blocker pilihan untuk profilaksis perdarahan varises esofagus (PVO) pada sirosis hepatis dan hipertensi portal.[2,3,6-9] Carvedilol juga dapat digunakan pada kondisi berikut:

  • Disfungsi ventrikel kiri dengan ejection fraction < 40% akibat infark miokard

  • Atrial fibrilasi nonvalvular

  • Angina pektoris stabil

  • Sindrom koroner akut
  • Hipertensi dengan komorbiditas

Carvedilol umumnya tidak digunakan sebagai terapi tunggal, tetapi sebagai kombinasi dengan obat lain, seperti digitalis, digoxin, diuretik, atau angiotensin-converting enzyme inhibitor (ACE Inhibitor). [1-3,10,11]

Efek terapi carvedilol antara lain adalah:

  • Inhibisi reseptor alpha-1 adrenergik: menurunkan resistensi vaskular sistemik
  • Inhibisi reseptor beta-adrenergik: menurunkan tekanan darah, menurunkan kontraktilitas miokardium, menurunkan kebutuhan/demand oksigen miokardium

  • Memperbaiki fungsi jantung/kardioprotektor: meningkatkan indeks jantung dan ejection fraction ventrikel kiri, mencegah dan memperbaiki perbesaran ventrikel kiri secara parsial

  • Proteksi jantung terhadap efek toksik catecholamine. Catecholamine akan menstimulasi sistem beta adrenergik yang berkontribusi dalam patogenesis gagal jantung
  • Vasodilator: menurunkan tekanan darah
  • Antiaritmia: menurunkan stimulus pacemaker ektopik, memperlambat konduksi, meningkatkan periode refrakter nodus atrioventrikular[2,3,10,12]

Sinonim: karvedilol. Nama kimia carvedilol adalah C24H26N2O4.

TABEL 1 Deskripsi Singkat Carvedilol

Perihal Deskripsi
Kelas Obat kardiovaskular
Subkelas Obat gagal jantung, antihipertensi, antiaritmia
Akses Resep
Wanita hamil

Kategori FDA C; Kategori TGA C

Wanita menyusui Diekskresikan
Anak-anak -
Infant -
FDA Approved

 

Referensi

1. National Center for Biotechnology Information. Carvedilol. PubChem Compound Database. 2019. Diakses dari: https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/carvedilol
2. Frederix I, Mcintosh M. Beta-blockers: Modes of action & cardiovascular effects, indications, contraindications & side effects. European Society of Cardiology. 2019. Diakses dari: https://www.escardio.org/Education/ESC-Prevention-of-CVD-Programme/Treatment-goals/Cardio-Protective-drugs/beta-blockers
3. Furman B. Carvedilol. Ref Modul Biomed Sci. 2018;1–4.
4. Pusat Informasi Obat Nasional. Carvedilol. BPOM RI. 2015. Diakses dari: http://pionas.pom.go.id/monografi/carvedilol
5. MIMS Indonesia. Carvedilol. MIMS Indonesia. 2018. Diakses dari: https://www.mims.com/indonesia/drug/info/carvedilol/
6. Reiberger T, Ulbrich G, Ferlitsch A, Payer BA, Schwabl P, Pinter M, et al. Carvedilol for primary prophylaxis of variceal bleeding in cirrhotic patients with haemodynamic non-response to propranolol. Gut. 2013;62:1634–41.
7. Schwarzer R, Kivaranovic D, Paternostro R, Mandorfer M, Reiberger T, Trauner M, et al. Carvedilol for reducing portal pressure in primary prophylaxis of variceal bleeding: a dose-response study. Aliment Pharmacol Ther. 2018;47:1162–9.
8. Huang Y, Li T, Ke W, Xian W, Li J, Zheng Q, et al. Carvedilol for portal hypertension in cirrhosis: systematic review with meta-analysis. Vol. 6, BMJ Open. 2016. p. e010902.
9. Triantos C, Kalafateli M. Primary prevention of bleeding from esophageal varices in patients with liver cirrhosis. World J Hepatol. 2014;6:363–9.
10. Drugbank.ca. Carvedilol. Drugbank.ca. 2019. Diakses dari: https://www.drugbank.ca/drugs/DB01136
11. Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI). Panduan Praktik Klinis (PPK) dan Clinical Pathway (CP) Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah. Ed 1. PERKI. 2016.
12. Dulin B, Abraham WT. Pharmacology of carvedilol. Am J Cardiol. 2004;93:3–6B.

Farmakologi Carvedilol

Artikel Terkait

  • Apakah Calcium Score Jantung Merupakan Indikator Penyakit Jantung Koroner?
    Apakah Calcium Score Jantung Merupakan Indikator Penyakit Jantung Koroner?
  • Diagnosis Banding Elevasi Segmen ST pada Elektrokardiografi
    Diagnosis Banding Elevasi Segmen ST pada Elektrokardiografi
  • Serba-serbi Pengukuran Tekanan Darah dengan Digital Sphygmomanometer
    Serba-serbi Pengukuran Tekanan Darah dengan Digital Sphygmomanometer
  • Pemilihan Obat Antihipertensi Lini Pertama
    Pemilihan Obat Antihipertensi Lini Pertama
  • BNP dan NT-proBNP sebagai Penanda Diagnosis Gagal Jantung
    BNP dan NT-proBNP sebagai Penanda Diagnosis Gagal Jantung

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
16 hari yang lalu
Terapi untuk pasien dengan old myocard infark
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, saya memiliki pasien. Laki-laki usia 63 tahun, datang dengan keluhan dada sering terasa panas, kadang nyeri menembus ke belakang. Riwayat...
dr. Hudiyati Agustini
17 hari yang lalu
Efek Dosis dan Durasi Konsumsi Natrium Terhadap Tekanan Darah – Telaah Jurnal SKP Alomedika
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter!"Tensi Anda naik, segera kurangi makan asin".. edukasi ini sering kita sampaikan ke pasien, bukan? Nah, ternyata sudah ada penelitian yang...
Anonymous
28 hari yang lalu
Pemberian antikoagulan, NSAID, dan allopurinol pada pasien pengobatan jantung disertai bengkak sendi
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Dok saya mendapatkan pasien sedang pengobatan jantung salah satunya warfarin 2mg dan diberi juga nsaid dari rsnya. Keluhan saat ini. Pegal Bengkak sendi.Asam...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.