Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Indikasi dan Dosis Captopril general_alomedika 2022-12-21T06:57:07+07:00 2022-12-21T06:57:07+07:00
Captopril
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Indikasi dan Dosis Captopril

Oleh :
dr. DrRiawati MMedPH
Share To Social Media:

Indikasi captopril adalah untuk hipertensi, gagal jantung, dan setelah terjadi infark miokard. Dosis captopril akan disesuaikan berdasarkan indikasi dan usia pasien.

Hipertensi

Captopril dapat digunakan untuk menangani hipertensi esensial maupun hipertensi sekunder. Dosis captopril yang dapat diberikan untuk hipertensi adalah:

  • Dosis dewasa sebesar 25 mg, diberikan 2–3 kali/hari. Dosis dapat ditingkatkan menjadi 50 mg, sebanyak 2–3 kali/hari, bila respon pasien kurang baik. Bila pasien juga menggunakan diuretik, dapat diberikan dosis 6,25 mg sebanyak 2 kali/hari atau 12,5 mg sebanyak 3 kali/hari. Dosis maksimal adalah 150 mg/hari
  • Dosis neonatus adalah 0,05 mg/kg, diberikan 1–4 kali/hari. Dosis maksimum adalah 6 mg/kg/hari
  • Dosis anak adalah 0,5 mg/kg, diberikan 3 kali/hari. Dosis maksimum adalah 6 mg/kg/hari[4,11]

Gagal Jantung

Captopril dapat digunakan pada tata laksana gagal jantung kongestif. Dosis captopril untuk gagal jantung adalah:

  • Dosis dewasa adalah 6,25–12,5 mg, sebanyak 2–3 kali/hari. Bila perlu, dosis dapat ditingkatkan setelah 2 minggu penggunaan. Dosis maksimal adalah 50 mg, sebanyak 3 kali/hari. Gunakan dosis terbesar yang dapat ditoleransi pasien
  • Dosis neonatus adalah 0,15 mg/kg, diberikan 3 kali/hari
  • Dosis anak adalah 0,3 mg/kg, diberikan 3 kali/hari[2]

Post Infark Miokard

Post infark miokard dapat diberikan minimal setelah 3 hari. Dosis tunggal awal adalah 6,25 mg/hari, diikuti 12,5 mg, sebanyak 3 kali/hari selama 2 hari, kemudian 25 mg sebanyak 3 kali/hari. Dosis rumatan 75–150 mg/hari diberikan 2–3 kali/hari.[2]

 

 

Direvisi oleh: dr. Livia Saputra

Referensi

2. MIMS Indonesia. Captopril. 2022. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/captopril?mtype=generic
4. American Society of Health System Pharmacists. Captopril. Drugs.com. 2022. https://www.drugs.com/monograph/captopril.html
11. Medscape. Captopril. 2022 https://reference.medscape.com/drug/capoten-captoril-captopril-342315

Formulasi Captopril
Efek Samping dan Interaksi Obat ...

Artikel Terkait

  • Pilihan Pengobatan untuk Hipertensi Esensial
    Pilihan Pengobatan untuk Hipertensi Esensial
  • Pilihan Obat Antihipertensi pada Orang dengan Penyakit Kardiovaskuler
    Pilihan Obat Antihipertensi pada Orang dengan Penyakit Kardiovaskuler
  • Penggunaan Antihipertensi pada Penderita Penyakit Paru Obstruktif Kronis
    Penggunaan Antihipertensi pada Penderita Penyakit Paru Obstruktif Kronis
  • Serba-serbi Pengukuran Tekanan Darah dengan Digital Sphygmomanometer
    Serba-serbi Pengukuran Tekanan Darah dengan Digital Sphygmomanometer
  • Pemilihan Obat Antihipertensi Lini Pertama
    Pemilihan Obat Antihipertensi Lini Pertama

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. Felicia
24 hari yang lalu
Menurunkan Hipertensi dengan Kalium Klorida Sebagai Pengganti Garam - Artikel SKP ALOMEDIKA
Oleh: dr. Felicia
2 Balasan
ALO Dokter!Saat ini, kalium klorida banyak digunakan sebagai pengganti garam, dengan harapan dapat menurunkan kejadian hipertensi dan risiko kardiovaskular...
Anonymous
14 April 2023
Pasien hipertensi, malnutrisi, dan suspek pneumonia menolak dirujuk ke RS
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Perempuan 60 tahun datang ke UGD Puskesmas dengan keluhan sesak napas sejak 4 hari yang lalu disertai batuk berdahak warna putih kekuningan. Riwayat demam...
dr. Hudiyati Agustini
15 Maret 2023
Efek Dosis dan Durasi Konsumsi Natrium Terhadap Tekanan Darah – Telaah Jurnal SKP Alomedika
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter!"Tensi Anda naik, segera kurangi makan asin".. edukasi ini sering kita sampaikan ke pasien, bukan? Nah, ternyata sudah ada penelitian yang...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.