Pengawasan Klinis Octreotide
Pengawasan klinis yang sebaiknya dilakukan pada pasien yang mendapat octreotide mencakup pengawasan efek samping pada sistem bilier dan perubahan metabolik.[1,3]
Fungsi Bilier
Fungsi bilier perlu dipantau karena penggunaan jangka panjang meningkatkan risiko terbentuknya kolelitiasis dan kelainan bilier lain. Evaluasi ultrasonografi kandung empedu secara berkala dianjurkan, dan pasien harus dievaluasi segera bila muncul gejala nyeri perut kanan atas atau tanda komplikasi bilier.[1]
Perubahan Metabolik
Kadar glukosa darah harus diperiksa secara rutin, baik pada pasien dengan maupun tanpa diabetes. Selain itu, fungsi tiroid (TSH, T4 total atau bebas) sebaiknya diperiksa sebelum terapi dan secara berkala selama pengobatan untuk mendeteksi hipotiroidisme.[1,3]
Efek Kardiovaskular
Pengawasan kardiovaskular perlu dipertimbangkan terutama pada pasien dengan riwayat penyakit jantung atau yang menerima terapi intravena. Pemeriksaan EKG dan pemantauan denyut jantung dianjurkan karena risiko blok AV, bradikardia, dan aritmia.[1]
Defisiensi Nutrisi
Kadar vitamin B12 perlu dipantau pada penggunaan jangka panjang, terutama bila disertai gejala anemia atau neuropati. Pasien juga dapat mengalami gangguan penyerapan lemak serta perubahan kadar zinc, sehingga pemeriksaan kadar nutrien perlu dipertimbangkan sesuai kondisi klinis pasien.[1]