Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Formulasi Octreotide annisa-meidina 2025-09-26T14:14:40+07:00 2025-09-26T14:14:40+07:00
Octreotide
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Formulasi Octreotide

Oleh :
dr.Reni Widyastuti, Sp.FK
Share To Social Media:

Formulasi octreotide di Indonesia adalah dalam bentuk sediaan injeksi. Bentuk sediaan adalah cairan injeksi dalam ampul. Octreotide injeksi sebaiknya disimpan pada suhu 2-8°C dan terlindungi dari cahaya.[1,5,6]

Bentuk Sediaan

Sediaan octreotide yang ada di Indonesia tersedia dalam dua jenis, yaitu:

  • Sediaan lepas cepat injeksi dalam ampul berisikan 0,1 mg/ml
  • Sediaan kerja panjang (long acting release/LAR) injeksi dalam ampul dengan kekuatan 20 mg dan 30 mg.

Octreotide kerja panjang beredar dalam bentuk vial 6 ml yang disertai dengan 1 pre-filled syringe 2 ml berisi pelarut, 1 vial adapter, dan 1 safety injection needle.[3,5,6]

Cara Penggunaan                                                                                                

Formulasi lepas cepat umumnya diberikan melalui injeksi subkutan, sedangkan pemberian intravena digunakan dalam keadaan darurat seperti krisis karsinoid, baik sebagai bolus langsung maupun infus terkontrol. Untuk infus IV, sediaan dapat diencerkan dalam 50–200 ml NaCl 0,9% atau dekstrosa 5% dan diinfuskan selama 15–30 menit. Sediaan LAR diberikan melalui injeksi intramuskular.[1]

Penggunaan Formulasi LAR

Bentuk LAR tersedia sebagai bubuk yang harus direkonstitusi dengan pelarut khusus sebelum digunakan, setelah terlebih dahulu dibiarkan pada suhu ruang 30–60 menit. Formulasi LAR diberikan melalui injeksi intramuskular (IM) ke otot gluteal, dengan rotasi lokasi penyuntikan untuk mengurangi iritasi. Pemberian pada otot deltoid tidak dianjurkan karena dapat menimbulkan nyeri hebat.[1]

Pada pasien akromegali, sebelum memulai terapi dengan formulasi LAR, pasien terlebih dahulu diberikan injeksi subkutan selama minimal 2 minggu untuk menilai toleransi dan respons melalui kadar hormon pertumbuhan (GH) dan Insulin-Like Growth Factor-1 (IGF-1). Pemantauan kadar IGF-1, GH, fungsi tiroid, kadar glukosa, vitamin B12, serta tanda gangguan biliaris perlu dilakukan secara berkala selama terapi.[1]

Cara Penyimpanan

Octreotide injeksi sebaiknya disimpan pada suhu 2-8°C dan terlindungi dari cahaya. Pada hari penyuntikan, obat ini dapat dibiarkan pada suhu ruang. Pastikan untuk menyimpan sediaan pada tempat yang teduh, jauh dari sinar matahari langsung, dan jauh dari jangkauan anak-anak.[1]

Referensi

1. ASHP. Octreotide. 2024. https://www.drugs.com/monograph/octreotide-acetate.html
3. BPOM. Sandostatin. 2020. https://registrasiobat.pom.go.id/files/assesment-reports/01736236861.pdf
5. BPOM. Cek BPOM. 2025. https://cekbpom.pom.go.id/
6. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Formularium Nasional. 2018.

Farmakologi Octreotide
Indikasi dan Dosis Octreotide

Artikel Terkait

  • Manajemen Kehamilan pada Pasien Akromegali
    Manajemen Kehamilan pada Pasien Akromegali
Diskusi Terkait
dr.Dizi Bellari Putri
Dibalas 30 Maret 2022, 10:34
Manajemen Kehamilan pada Pasien Akromegali - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr.Dizi Bellari Putri
1 Balasan
ALO Dokter,Tahukah dok? Manajemen kehamilan pada pasien akromegali membutuhkan perhatian khusus karena akromegali dan pengobatannya dapat memengaruhi...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.