Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Kontraindikasi dan Peringatan Epirubicin general_alomedika 2021-05-27T09:17:05+07:00 2021-05-27T09:17:05+07:00
Epirubicin
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Kontraindikasi dan Peringatan Epirubicin

Oleh :
dr. Reren Ramanda
Share To Social Media:

Kontraindikasi epirubicin adalah adanya riwayat hipersensitivitas terhadap obat ini, nilai absolute neutrophil counts (ANC) <1.500/mm3, gangguan fungsi hati yang berat, dan gangguan jantung. Peringatan terkait epirubicin yang perlu diperhatikan adalah potensi terjadinya mielosupresi dan infeksi serius.

Kontraindikasi

Pasien yang memiliki riwayat hipersensitivitas terhadap epirubicin, golongan antrasiklin lain, antrakenedion, atau komposisi sediaan injeksi epirubicin tidak boleh mendapatkan epirubicin. Selain itu, pasien dengan ANC <1.500/mm3 juga tidak boleh menerima obat ini. Epirubicin juga tidak boleh diberikan pada pasien dengan gangguan jantung seperti kardiomiopati, infark miokard yang masih baru, aritmia serius, dan gagal jantung.

Pasien dengan mielosupresi atau dengan gangguan fungsi liver berat (Child-Pugh kelas C atau kadar bilirubin serum >5 mg/dL) juga menjadi kontraindikasi. Epirubicin juga tidak boleh diberikan untuk ibu hamil dan ibu menyusui karena termasuk dalam kategori D oleh FDA.

Pasien yang telah menjalani terapi antineoplastik sebelumnya hingga mencapai dosis kumulatif, contohnya mitoxantrone, mitomycin C, doxorubicin, atau daunorubicin juga sebaiknya tidak diberikan epirubicin.[1,3,4,12]

Peringatan

Epirubicin dapat menyebabkan nekrosis jaringan lokal bila terjadi ekstravasasi. Selain itu, epirubicin hanya boleh diberikan melalui jalur intravena. Epirubicin memiliki risiko efek samping kardiotoksik atau dapat menyebabkan gagal jantung berat terutama bila mencapai dosis kumulatif >900 mg/m2.

Epirubicin dapat menyebabkan terjadinya leukemia myeloid akut sekunder atau kondisi mielosupresi berat. Karena memiliki efek imunosupresif, pasien tidak disarankan untuk menerima vaksinasi saat menjalani terapi dengan obat ini.

Epirubicin juga dapat menyebabkan gangguan konsentrasi, sehingga pasien sebaiknya tidak berkendara atau mengendalikan alat berat saat menjalani terapi. Pasien dengan penyakit hati atau penyakit ginjal akan membutuhkan penyesuaian dosis.[1,3,7]

Referensi

1. Drugs.com. Epirubicin. 2020. https://www.drugs.com/monograph/epirubicin.html
3. Data Sheet-New Zealand. Dbl™ Epirubicin Hydrochloride Solution For Injection. 2017. https://www.medsafe.govt.nz/profs/Datasheet/d/dblepirubicinhydrochorideinj.pdf
4. Badan Pengawas Obat dan Makanan RI. 8.1.2 Antibiotika Sitotoksik. 2015. http://pionas.pom.go.id/ioni/bab-8-keganasan-dan-imunosupresi/81-keganasan/812-antibiotika-sitotoksik
7. FDA. ELLENCE® (epirubicin hydrochloride injection). 2014. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2014/050778s021lbl.pdf
12. MIMS. Epirubicin. 2021. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/epirubicin?mtype=generic

Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...
Pengawasan Klinis Epirubicin

Artikel Terkait

  • Keamanan Jangka Panjang Kehamilan Pasca Kanker Payudara
    Keamanan Jangka Panjang Kehamilan Pasca Kanker Payudara
  • Alkohol Meningkatkan Risiko Kanker Payudara
    Alkohol Meningkatkan Risiko Kanker Payudara
  • Evaluasi Massa Payudara di Layanan Primer
    Evaluasi Massa Payudara di Layanan Primer
  • Red Flag Benjolan Payudara
    Red Flag Benjolan Payudara
  • Seberapa Penting Pemeriksaan Gen pada Kanker Payudara
    Seberapa Penting Pemeriksaan Gen pada Kanker Payudara

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
27 hari yang lalu
Terapi Hormonal Ca Mammae - Kedokteran Nuklir Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dr. Ivana, SpKN(K), MKes, FANMB,Ijin bertanya dok, saya pernah membaca di beberapa jurnal kalau pada nuclear medicine bisa dilakukan terapi hormonal pada...
Anonymous
15 Februari 2022
Breast Augmentation pada Survivor Ca Mammae - Bedah Plastik Ask The Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO dr. Putu, Sp.BP-RE,Pada pasien survivor ca mammae dengan riwayat mastektomi, apakah boleh dilakukan breast augmentation? Jika boleh, kapan sebaiknya...
Anonymous
04 Februari 2022
Kapan pasien kanker payudara perlu radioterapi - Onkologi Radiasi Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dr. Steven Octavianus, Sp.Onk.RadMohon bertanya, Dok. Pasien kanker payudara yang disarankan untuk radioterapi adalah pasien yang kanker stage apa ya,...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.