Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Indikasi dan Dosis Epirubicin general_alomedika 2021-05-27T09:09:06+07:00 2021-05-27T09:09:06+07:00
Epirubicin
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Indikasi dan Dosis Epirubicin

Oleh :
dr. Reren Ramanda
Share To Social Media:

Indikasi utama epirubicin adalah sebagai terapi adjuvan pada pasien pasca reseksi tumor ganas primer payudara yang memiliki tumor metastasis di kelenjar getah bening aksila. Dosis epirubicin yang diberikan tergantung pada indikasinya. Meskipun kanker payudara merupakan indikasi utama, beberapa literatur melaporkan bahwa epirubicin juga dapat digunakan untuk beberapa jenis kanker lain.[1,2]

Contoh tumor lain yang dilaporkan bisa diterapi dengan epirubicin adalah tumor gaster, tumor paru, limfoma, mieloma multipel, dan karsinoma kandung kemih.[3,10,12]

Terapi Adjuvan Kanker Payudara

Ada dua cara pemberian epirubicin untuk kanker payudara. Cara pertama adalah dengan memberikan dosis total untuk setiap siklus sebagai dosis tunggal pada hari pertama siklus. Dosis epirubicin yang diberikan adalah 100 mg/m2 intravena yang diulang setiap 21 hari selama 6 siklus. Tiap dosis diberikan bersama 5-fluorouracil 500 mg/m2 intravena dan siklofosfamid 500 mg/m2 intravena.

Cara kedua adalah dengan memberikan epirubicin dalam dosis yang terbagi. Dosis yang diberikan adalah kombinasi epirubicin 60 mg/m2 intravena dan 5-fluorouracil 500 mg/m2 intravena pada hari ke-1 dan ke-8, serta siklofosfamid 75 mg/m2 peroral pada hari 1–14. Pemberian obat-obat ini diulang setiap 28 hari selama 6 siklus.[9,12]

Penyesuaian Dosis

Rekomendasi dosis kumulatif maksimal untuk setiap pasien adalah 900-1000 mg/m2 luas permukaan tubuh. Penyesuaian dosis dilakukan setelah siklus pertama dan didasarkan pada tingkat toksisitas hematologis dan nonhematologis.

Pada pemberian secara sekaligus di hari pertama, jika nilai trombosit <50.000/mm3, jika nilai absolute neutrophil counts (ANCs) <250/mm3, jika ada demam neutropenia, atau jika ada toksisitas nonhematologis derajat 3 atau 4, maka dosis pada siklus berikutnya diturunkan menjadi 75%.[1,3,4]

Pada pemberian dosis terbagi, dosis pada hari ke-8 diturunkan menjadi 75% dari dosis hari ke-1 bila nilai trombosit 75,000–100,000 dan nilai ANCs 1000–1499/mm3. Dosis hari ke-8 ditiadakan jika nilai trombosit <75,000 atau ANCs <1000/mm3 atau jika terjadi toksisitas nonhematologis derajat 3 atau 4.[1]

Terapi Limfoma dan Mieloma Multipel

Pada kondisi ini, dosis epirubicin adalah 60–90 mg/m2 dosis tunggal setiap 3–4 minggu. Dosis ini juga dapat diberikan menjadi dosis terbagi dalam 2–3 hari. Sediaan diinjeksikan secara bolus intravena dengan kecepatan 3–5 menit atau dengan bantuan infus selama 30 menit. Dosis terapi paliatif adalah 12,5–25 mg/m2 1 kali/minggu.[12]

Terapi Lokal Karsinoma Vesika Urinaria

Dosis epirubicin adalah 50 mg setiap minggu selama 8 minggu. Bila terjadi komplikasi sistitis, dosis diturunkan menjadi 30 mg dalam 50 mL setiap minggu. Dosis untuk karsinoma in-situ adalah 80 mg dalam 50 mL setiap minggu. Sebagai terapi preventif rekurensi pasca reseksi transuretra, epirubicin dapat diberikan dengan dosis 50 mg setiap minggu selama 4 minggu, lalu dilanjutkan dengan 50 mg sekali sebulan selama 11 bulan.[3,12]

Penggunaan pada Populasi Khusus

Untuk terapi pasien kanker payudara yang memiliki gangguan fungsi ginjal atau liver, dosis epirubicin perlu disesuaikan. Untuk pasien dengan gangguan fungsi ginjal, bila serum kreatinin >5 mg/dL maka dosis dikurangi 50%.

Untuk pasien dengan gangguan fungsi liver, bila kadar bilirubin 1,2–3 mg/dL atau bila kadar enzim aspartate transaminase (AST) 2–4 kali lipat batas atas nilai rujukan, maka dosis dikurangi 50%. Bila bilirubin >3 mg/dL atau bila AST >4 kali lipat batas atas nilai rujukan, maka dosis dikurangi hingga menjadi 25% saja. Bila gangguan fungsi liver parah, obat tidak disarankan.[9]

Referensi

1. Drugs.com. Epirubicin. 2020. https://www.drugs.com/monograph/epirubicin.html
2. Drugbank. Epirubicin. 2021. https://go.drugbank.com/drugs/DB00445
3. Data Sheet-New Zealand. Dbl™ Epirubicin Hydrochloride Solution For Injection. 2017. https://www.medsafe.govt.nz/profs/Datasheet/d/dblepirubicinhydrochorideinj.pdf
4. Badan Pengawas Obat dan Makanan RI. 8.1.2 Antibiotika Sitotoksik. 2015. http://pionas.pom.go.id/ioni/bab-8-keganasan-dan-imunosupresi/81-keganasan/812-antibiotika-sitotoksik
9. Medscape. Epirubicin (Rx). https://reference.medscape.com/drug/epirubicin-342251#10
10. BC Cancer Drug Manual. Epirubicin. 2019. http://www.bccancer.bc.ca/drug-database-site/Drug%20Index/Epirubicin_monograph.pdf
12. MIMS. Epirubicin. 2021. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/epirubicin?mtype=generic

Formulasi Epirubicin
Efek Samping dan Interaksi Obat ...

Artikel Terkait

  • Keamanan Jangka Panjang Kehamilan Pasca Kanker Payudara
    Keamanan Jangka Panjang Kehamilan Pasca Kanker Payudara
  • Alkohol Meningkatkan Risiko Kanker Payudara
    Alkohol Meningkatkan Risiko Kanker Payudara
  • Evaluasi Massa Payudara di Layanan Primer
    Evaluasi Massa Payudara di Layanan Primer
  • Red Flag Benjolan Payudara
    Red Flag Benjolan Payudara
  • Seberapa Penting Pemeriksaan Gen pada Kanker Payudara
    Seberapa Penting Pemeriksaan Gen pada Kanker Payudara

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
30 Mei 2022
Terapi Hormonal Ca Mammae - Kedokteran Nuklir Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dr. Ivana, SpKN(K), MKes, FANMB,Ijin bertanya dok, saya pernah membaca di beberapa jurnal kalau pada nuclear medicine bisa dilakukan terapi hormonal pada...
Anonymous
15 Februari 2022
Breast Augmentation pada Survivor Ca Mammae - Bedah Plastik Ask The Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO dr. Putu, Sp.BP-RE,Pada pasien survivor ca mammae dengan riwayat mastektomi, apakah boleh dilakukan breast augmentation? Jika boleh, kapan sebaiknya...
Anonymous
04 Februari 2022
Kapan pasien kanker payudara perlu radioterapi - Onkologi Radiasi Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dr. Steven Octavianus, Sp.Onk.RadMohon bertanya, Dok. Pasien kanker payudara yang disarankan untuk radioterapi adalah pasien yang kanker stage apa ya,...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.