Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Epirubicin general_alomedika 2021-05-27T09:14:02+07:00 2021-05-27T09:14:02+07:00
Epirubicin
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Epirubicin

Oleh :
dr. Reren Ramanda
Share To Social Media:

Penggunaan epirubicin pada kehamilan termasuk dalam kategori D oleh FDA. Obat ini tidak boleh diberikan pada ibu hamil karena dapat mengakibatkan toksisitas janin. Pemberian epirubicin pada ibu menyusui juga tidak disarankan karena obat ini diduga bisa diekskresikan ke dalam air susu.

Penggunaan pada Kehamilan

Kategori D (FDA): ada bukti positif mengenai risiko terhadap janin manusia, tetapi besarnya manfaat yang diperoleh mungkin lebih besar dari risikonya, misalnya untuk mengatasi situasi yang mengancam jiwa.

Pemberian epirubicin pada wanita hamil terbukti dapat meningkatkan risiko mutagenik fetus. Epirubicin terbukti memiliki efek embriotoksik dan fetotoksik. Wanita dalam usia produktif yang akan mengonsumsi epirubicin harus menggunakan kontrasepsi yang adekuat agar tidak terjadi kehamilan saat terapi epirubicin sedang berlangsung.[1,3,7,8]

Penggunaan pada Ibu Menyusui

Wanita yang sedang menyusui sebaiknya tidak diberikan epirubicin karena epirubicin diduga kuat dapat diekskresikan ke dalam air susu ibu. Bila manfaat pemberian epirubicin bagi wanita yang sedang menyusui dinilai lebih besar daripada risiko yang ada, pasien disarankan untuk berhenti menyusui sebelum memulai terapi.[1,3]

Referensi

1. Drugs.com. Epirubicin. 2020. https://www.drugs.com/monograph/epirubicin.html
3. Data Sheet-New Zealand. Dbl™ Epirubicin Hydrochloride Solution For Injection. 2017. https://www.medsafe.govt.nz/profs/Datasheet/d/dblepirubicinhydrochorideinj.pdf
7. FDA. ELLENCE® (epirubicin hydrochloride injection). 2014. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2014/050778s021lbl.pdf
8. TGA. Epirubicin Hydrochloride Injection Product Information. 2010. https://www.ebs.tga.gov.au/ebs/picmi/picmirepository.nsf/pdf?OpenAgent&id=CP-2010-PI-07215-3

Efek Samping dan Interaksi Obat ...
Kontraindikasi dan Peringatan Ep...

Artikel Terkait

  • Keamanan Jangka Panjang Kehamilan Pasca Kanker Payudara
    Keamanan Jangka Panjang Kehamilan Pasca Kanker Payudara
  • Alkohol Meningkatkan Risiko Kanker Payudara
    Alkohol Meningkatkan Risiko Kanker Payudara
  • Evaluasi Massa Payudara di Layanan Primer
    Evaluasi Massa Payudara di Layanan Primer
  • Red Flag Benjolan Payudara
    Red Flag Benjolan Payudara
  • Seberapa Penting Pemeriksaan Gen pada Kanker Payudara
    Seberapa Penting Pemeriksaan Gen pada Kanker Payudara

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
26 hari yang lalu
Terapi Hormonal Ca Mammae - Kedokteran Nuklir Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dr. Ivana, SpKN(K), MKes, FANMB,Ijin bertanya dok, saya pernah membaca di beberapa jurnal kalau pada nuclear medicine bisa dilakukan terapi hormonal pada...
Anonymous
15 Februari 2022
Breast Augmentation pada Survivor Ca Mammae - Bedah Plastik Ask The Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO dr. Putu, Sp.BP-RE,Pada pasien survivor ca mammae dengan riwayat mastektomi, apakah boleh dilakukan breast augmentation? Jika boleh, kapan sebaiknya...
Anonymous
04 Februari 2022
Kapan pasien kanker payudara perlu radioterapi - Onkologi Radiasi Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dr. Steven Octavianus, Sp.Onk.RadMohon bertanya, Dok. Pasien kanker payudara yang disarankan untuk radioterapi adalah pasien yang kanker stage apa ya,...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.