Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Formulasi Epirubicin general_alomedika 2021-05-27T09:05:58+07:00 2021-05-27T09:05:58+07:00
Epirubicin
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Formulasi Epirubicin

Oleh :
dr. Reren Ramanda
Share To Social Media:

Formulasi epirubicin adalah epirubicin hidroklorida yang tersedia dalam bentuk larutan injeksi atau serbuk injeksi. Obat ini harus diinjeksikan secara intravena dan disimpan dalam suhu 2–8 derajat Celsius.

Bentuk Sediaan

Di Indonesia, epirubicin tersedia dalam dua bentuk, yaitu larutan injeksi dan serbuk injeksi. Epirubicin larutan injeksi memiliki kekuatan 2 mg/mL, yang dikemas dalam vial 5 mL atau 25 mL. Sementara itu, epirubicin serbuk injeksi tersedia dalam kemasan vial 10 mg atau vial 50 mg.[6,11]

Cara Penggunaan

Epirubicin bersifat sangat iritatif bagi jaringan, sehingga hanya bisa diinjeksikan melalui rute intravena. Sediaan diinjeksikan perlahan pada jalur infus NaCl 0,9% atau dextrose 5% dan diselesaikan dalam waktu 3–20 menit tergantung pada jumlah sediaan dan dosis yang diberikan.[1,3]

Injeksi terlalu cepat bisa ditandai dengan munculnya lesi eritematosa lokal di sepanjang pembuluh vena dan munculnya warna kemerahan pada wajah. Hal ini mungkin menyebabkan thrombosis dan ekstravasasi, yang dapat berujung pada nekrosis jaringan lokal. Sensasi tersengat atau rasa terbakar merupakan tanda ekstravasasi. Bila terjadi ekstravasasi, injeksi harus segera dihentikan.[1,3]

Pada injeksi epirubicin intravesika, epirubicin dimasukkan ke dalam ruang vesika urinaria dengan bantuan kateter dan dipertahankan selama 1 jam. Pasien diinstruksikan untuk merotasikan pelvisnya agar terjadi kontak antara epirubicin dan seluruh bagian mukosa vesika. Selanjutnya, pasien diminta mengosongkan kandung kemihnya.[3]

Cara Penyimpanan

Vial epirubicin disimpan dalam suhu 2–8 derajat Celsius dan tidak boleh dibekukan. Vial harus terlindungi dari cahaya matahari. Sisa sediaan dalam vial yang telah digunakan >24 jam harus segera dibuang.[1,12]

Kombinasi dengan Obat Lain

Sediaan epirubicin adalah sediaan tunggal. Akan tetapi, dalam pemberiannya sebagai terapi adjuvan metastasis kanker payudara, obat ini direkomendasikan untuk diberikan bersama preparat 5-fluorouracil dan siklofosfamid.[7]

Referensi

1. Drugs.com. Epirubicin. 2020. https://www.drugs.com/monograph/epirubicin.html
2. Drugbank. Epirubicin. 2021. https://go.drugbank.com/drugs/DB00445
3. Data Sheet-New Zealand. Dbl™ Epirubicin Hydrochloride Solution For Injection. 2017. https://www.medsafe.govt.nz/profs/Datasheet/d/dblepirubicinhydrochorideinj.pdf
6. Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Daftar Obat Formularium Nasional. 2017. http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/KMK_No._HK_.01_.07-MENKES-659-2017_ttg_Formularium_Nasional_.pdf
7. FDA. ELLENCE® (epirubicin hydrochloride injection). 2014. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2014/050778s021lbl.pdf
11. MIMS. Dipa Pharmalab Intersains Pt. 2021. https://www.mims.com/indonesia/company/info/dipa%20pharmalab%20intersains

Farmakologi Epirubicin
Indikasi dan Dosis Epirubicin

Artikel Terkait

  • Keamanan Jangka Panjang Kehamilan Pasca Kanker Payudara
    Keamanan Jangka Panjang Kehamilan Pasca Kanker Payudara
  • Alkohol Meningkatkan Risiko Kanker Payudara
    Alkohol Meningkatkan Risiko Kanker Payudara
  • Evaluasi Massa Payudara di Layanan Primer
    Evaluasi Massa Payudara di Layanan Primer
  • Red Flag Benjolan Payudara
    Red Flag Benjolan Payudara
  • Seberapa Penting Pemeriksaan Gen pada Kanker Payudara
    Seberapa Penting Pemeriksaan Gen pada Kanker Payudara

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
26 hari yang lalu
Terapi Hormonal Ca Mammae - Kedokteran Nuklir Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dr. Ivana, SpKN(K), MKes, FANMB,Ijin bertanya dok, saya pernah membaca di beberapa jurnal kalau pada nuclear medicine bisa dilakukan terapi hormonal pada...
Anonymous
15 Februari 2022
Breast Augmentation pada Survivor Ca Mammae - Bedah Plastik Ask The Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO dr. Putu, Sp.BP-RE,Pada pasien survivor ca mammae dengan riwayat mastektomi, apakah boleh dilakukan breast augmentation? Jika boleh, kapan sebaiknya...
Anonymous
04 Februari 2022
Kapan pasien kanker payudara perlu radioterapi - Onkologi Radiasi Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dr. Steven Octavianus, Sp.Onk.RadMohon bertanya, Dok. Pasien kanker payudara yang disarankan untuk radioterapi adalah pasien yang kanker stage apa ya,...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.