Pendahuluan Fluorouracil
Fluorouracil (fluorourasil) atau 5-fluorourasil merupakan agen kemoterapi yang termasuk dalam golongan antimetabolit atau antineoplastik. Fluorourasil adalah regimen standar yang digunakan dalam terapi tumor padat multipel, seperti kanker payudara dan keganasan pada saluran pencernaan (kanker nasofaring, lambung, usus besar, rektum, dan pankreas). Baik sebagai adjuvan dalam terapi kuratif, dan sebagai strategi terapi paliatif untuk penanganan metastasis. [1-3]
Fluorouracil bekerja antagonis dengan timin terhadap aktivitas enzim timidilat sintetase, sehingga menghambat pembentukan DNA dari sel-sel kanker, dan diharapkan dapat membunuh sel-sel tersebut. [1,2]
Efek samping fluorouracil yang telah diketahui adalah supresi sumsum tulang belakang, mukositis, stomatitis, diare, mual, muntah, penyakit tangan kaki dan mulut, gangguan fungsi neurologi (ataxia cerebellar, somnolen, kejang), serta gangguan fungsi jantung (angina pektoris, iskemia miokard). Fluorouracil dikaitkan dengan rendahnya peningkatan serum aminotransferase selama terapi dan jarang ditemukan kasus cedera liver akut. [1,2,5]
Fluorouracil memiliki formula molekular C4H3FN2O2, analog dari nukleosida pirimidin dengan kemampuan antineoplastik. [4]
Tabel 1. Deskripsi singkat Fluorourasil
Perihal | Deskripsi |
Kelas | Antineoplastik |
Subkelas | Sitotoksik |
Akses | Resep |
Wanita hamil | Kategori FDA: D, Kategori TGA: D [1,3] |
Wanita menyusui | Tidak ada data yang jelas apakah diekskresikan ke dalam ASI atau tidak [1,3] |
Anak-anak & infant | Tidak ada data [1,3] |
FDA | Approved |