Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Indikasi dan Dosis Sumatriptan monika-natalia 2022-08-10T09:15:44+07:00 2022-08-10T09:15:44+07:00
Sumatriptan
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Indikasi dan Dosis
  • Formulasi
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Indikasi dan Dosis Sumatriptan

Oleh :
dr.Adrian Prasetio SpKJ
Share To Social Media:

Indikasi sumatriptan adalah serangan migraine akut dengan atau tanpa aura, serta cluster type headache akut yang sudah terkonfirmasi. Pemberian sumatriptan dalam dosis yang tinggi akan meningkatkan risiko efek samping. Sumatriptan tidak diberikan sebagai profilaksis migraine.

Sumatriptan juga ditemukan bermanfaat sebagi antiinflamasi dalam dosis rendah, namun dibutuhkan penelitian lebih lanjut mengenai hal ini. Dosis harian sumatriptan tidak boleh melebihi 300 mg secara oral, 40 mg intranasal, 12 mg parenteral, dan 13 mg secara transdermal.[4,9]

Migraine

Sumatriptan diindikasikan pada kasus migraine dengan atau tanpa aura pada dewasa. Sumatriptan oral diberikan dalam dosis awal 50-100 mg segera setelah ada tanda serangan migraine. Dosis bisa diulang sekurang-kurangnya dalam 2 jam apabila nyeri kepala kambuh. Dosis maksimal adalah 100 mg/dosis dan 200 mg/ 24 jam. Apabila tidak ada respon terhadap nyeri, maka tidak direkomendasikan memberikan dosis kedua.[6,11]

Jika serangan migraine disertai dengan muntah atau mual yang parah, sediaan nonoral dapat lebih efektif. Sumatriptan secara subkutan diberikan dalam dosis awal 6 mg dosis tunggal. Apabila ada respon namun masih ada nyeri kepala, dosis diulang setelah setidaknya 1 jam. Injeksi bisa diberikan dalam dosis yang lebih rendah apabila terjadi efek samping. Dosis maksimal adalah 6 mg/dosis dan 12 mg/ 24 jam. Apabila tidak ada respon, sumatriptan tidak diberikan ulang.[11,16]

Cluster Type Headache

Sumatriptan digunakan sebagai terapi akut pada episode cluster type headache dewasa, baik sebagai monoterapi atau dikombinasikan dengan oksigen. Sumatriptan diberikan hanya secara subkutan dengan dalam dosis awal 6 mg dosis tunggal segera setelah ada serangan akut cluster type headache. Apabila dosis pertama efektif namun nyeri kepala kambuh, injeksi dapat diulang dalam 1 jam. Dosis maksimal adalah 6 mg/dosis atau 12 mg/24 jam. Apabila tidak ada respon terhadap nyeri, maka tidak direkomendasikan memberikan dosis kedua.[6,11]

Cyclic Vomiting Syndrome (Off Label)

Sumatriptan digunakan dalam praktik klinis off-label sebagai terapi abortif migraine-associated cyclic vomiting syndrome. Sumatriptan diberikan selama fase prodromal, atau dalam 30-45 menit setelah muntah dimulai. Dosisnya adalah 20 mg intranasal, dapat diulang setelah 2 jam pada pasien tanpa atau sebagian respon. Dosis injeksi subkutan adalah 6 mg yang dapat diulang setelah 1 jam jika pasien tidak merespon. Dosis sumatriptan untuk kasus cyclic vomiting syndrome tidak boleh melebihi 6 dosis per minggu.[13-15]

Modifikasi Dosis

Modifikasi dosis dilakukan pada pasien dengan gangguan hati dan pasien lanjut usia. Tidak ada informasi mengenai modifikasi dosis pada pasien dengan gangguan ginjal.[11]

Gangguan Hati

Pada gangguan hati ringan dan sedang, sumatriptan dosis oral tidak boleh melebihi 50 mg per dosis. Tidak diperlukan modifikasi dosis pada pemberian subkutan. Pada gangguan hati berat, sumatriptan tidak boleh diberikan.[4]

Lanjut Usia

Penggunaan sumatriptan pada lanjut usia dilakukan secara berhati-hati karena kemungkinan penurunan fungsi organ tubuh. Sumatriptan diberikan dalam dosis rendah dulu dan secara bertahap dapat dinaikkan sesuai kebutuhan. Pada pasien yang mendapat injeksi subkutan, pemberian dosis berikutnya adalah secara oral dengan dosis maksimal 100 mg per hari, interval pemberian setidaknya 2 jam antar dosis.[6]

Overdosis

Gejala dari overdosis sumatriptan adalah kejang, tremor, paralisis, ptosis, eritema ekstremitas, gangguan respirasi, sianosis, ataksia, midriasis, salivasi, dan lakrimasi. Pasien dengan overdosis berpotensi mengancam nyawa. Waktu paruh eliminasi sumatriptan adalah 2,5 jam. Pasien harus dipantau setidaknya selama 12 jam atau selama masih ada gejala. Dosis toksisitas dan overdosis sumatriptan masih tidak diketahui secara jelas.[4,6]

Tindakan pertama dalam overdosis adalah memastikan patensi jalan napas. Berikan bantuan pernapasan mekanik bila dibutuhkan. Periksa tanda-tanda vital. Berikan oksigen dengan nonrebreathing mask 10-15 L/menit. Tata laksana hipovolemia bila terjadi syok. Tidak dibenarkan menginduksi muntah karena ada risiko aspirasi. Berikan air secara oral untuk mendilusi obat pada pasien yang sadar penuh dan bisa menelan dengan baik.[4,8]

Referensi

4. Saadabadi. YBSAHA. Sumatriptan - StatPearls - NCBI Bookshelf. StatPearls Publishing. 2022. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK557681/
6. Drugs.com. Sumatriptan Monograph for Professionals - Drugs. Drugs.com; 2021.
8. National Center for Biotechnology Information. Sumatriptan _ C14H21N3O2S - PubChem. PubChem. 2022.
9. Ala M, Ghasemi M, Dehpour AR. Beyond its anti-migraine properties, sumatriptan is an anti-inflammatory agent: A systematic review. 2021;(March):1–11.
10. Medscape. Imitrex (sumatriptan) dosing, indications, interactions, adverse effects, and more. 2022.
11. MIMS.com. Sumatriptan Indication, Dosage, Side Effect, Precaution MIMS Indonesia. 2021.
12. GlaxoSmithKline. Imitrex (sumatriptan succinate) Tablets. 2020. p. 1–23.
13. Li B UK. Cyclic vomiting syndrome. Post TW, ed. UpToDate. Waltham, MA: UpToDate Inc.
14. Kovacic K, Sood M, Venkatesan T. Cyclic vomiting syndrome in children and adults: what is new in 2018? Curr Gastroenterol Rep. 2018;20(10):46.
15. Venkatesan T, Levinthal DJ, Tarbell SE, et al. Guidelines on management of cyclic vomiting syndrome in adults by the American Neurogastroenterology and Motility Society and the Cyclic Vomiting Syndrome Association. Neurogastroenterol Motil. 2019;Suppl 2:e13604.

Farmakologi Sumatriptan
Formulasi Sumatriptan

Artikel Terkait

  • Antibodi Monoklonal CGRP untuk Mencegah Migren
    Antibodi Monoklonal CGRP untuk Mencegah Migren
  • Profilaksis Migraine: Pemilihan Pasien dan Jenis Terapi
    Profilaksis Migraine: Pemilihan Pasien dan Jenis Terapi
  • Pilihan Terapi pada Migrain Menstrual
    Pilihan Terapi pada Migrain Menstrual
  • Pilihan Terapi Optimal pada Sakit Kepala Cluster
    Pilihan Terapi Optimal pada Sakit Kepala Cluster
  • Pedoman Tata Laksana Migraine 2024 - Ulasan Guideline Terkini
    Pedoman Tata Laksana Migraine 2024 - Ulasan Guideline Terkini

Lebih Lanjut

Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas 3 jam yang lalu
Obat batuk sesak untuk Ibu hamil
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter.Obat batuk sesak untuk Ibu hamil yang aman apa y?Apakah GG dan salbutamol aman untuk ibu hamil?
dr.Rahayu Mentari
Dibalas 17 jam yang lalu
Benjolan di pusat tanggal, bagaimana tatalaksananya?
Oleh: dr.Rahayu Mentari
2 Balasan
Alo Dokter, Ank usia 16 bulan.. benjolan d pusat terjadi setelah 2 bulan tali pusar tanggal.. tdk demam, dan tidak berbau.. mohon diskusi nya dok, tuk...
dr.Arini Gita Puspa
Dibalas 20 jam yang lalu
Webinar tahun 2025
Oleh: dr.Arini Gita Puspa
3 Balasan
ALO dokter, izin berdiskusi, apakah ada yang tahu kenapa webinar di tahun 2025 ini SKP tidak langsung terhitung di satu sehat, termasuk webinar dari...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.