Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Farmakologi Sumatriptan monika-natalia 2022-08-10T09:11:36+07:00 2022-08-10T09:11:36+07:00
Sumatriptan
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Indikasi dan Dosis
  • Formulasi
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Farmakologi Sumatriptan

Oleh :
dr.Adrian Prasetio SpKJ
Share To Social Media:

Secara farmakologi, sumatriptan adalah agonis reseptor 5-hydroxytryptamine (5-HT) 1B/1D. Sumatriptan menyebabkan vasokonstriksi dari pembuluh darah dan menghambat saraf sensorik dari trigeminal.[4,5]

Farmakodinamik

Sumatriptan digunakan dalam penanganan migraine dan cluster type headache. Sumatriptan bekerja pada reseptor 5-HT. Serotonin memiliki peran dalam patofisiologi nyeri kepala dan gangguan dalam metabolisme serotonin terlibat dalam patofisiologi migraine. Nyeri kepala pada migraine diduga disebabkan oleh dilatasi berlebihan dari pembuluh darah kranial, ekstravasasi neurogenik dura, atau kombinasi dari kedua hal ini.[4]

Stimulasi dari saraf trigeminal menyebabkan pelepasan substansi P, calcitonin G-related peptide, dan neurokinin A. Zat proinflamasi ini yang kemudian akan menyebabkan rasa nyeri. Nyeri akibat migraine diduga berasal dari dilatasi arteri serebri media yang menurunkan kecepatan aliran darah otak.

Efek sumatriptan pada reseptor 5-HT1B/1D secara agonis menyebabkan konstriksi dari pembuluh darah kranial dan mencegah pelepasan dari neuropeptida proinflamasi. Hal ini menyebabkan penurunan dari aliran darah arteri basiler dan pembuluh darah duramater, namun meningkatkan kecepatan arteri serebri interna dan arteri serebri media. Sumatriptan juga menghambat transmisi nyeri dari nukleus trigeminal dan mencegah pelepasan dari mediator inflamasi.[4,9]

Farmakokinetik

Waktu paruh dalam pemberian oral adalah 1,7 jam dan absorpsi meningkat dengan pemberian makanan. Sumatriptan dimetabolisme oleh enzim monoamine oksidase A dan diekskresikan melalui urine dan feses.

Absorpsi

Bioavailabilitas sumatriptan diperkirakan sebesar 14,3%. Waktu paruh sumatriptan dalam pemberian oral adalah 1,7 jam; 1,9 jam dalam pemberian subkutan; dan 1,8 jam dalam pemberian rektal. Waktu menuju konsentrasi puncak dari sumatriptan meningkat ketika diberikan bersamaan dengan makanan tinggi lemak. Waktu menuju konsentrasi puncak ketika mengonsumsi sumatriptan dalam kondisi serangan migraine akan bertambah 30 menit. Bioavaibilitas sumatriptan akan meningkat pada pasien dengan penyakit hati.[5,6,8]

Distribusi

Volume distribusi dari sumatriptan adalah 2,7 L/kg. Ikatan sumatriptan pada protein plasma adalah 14%-21%.[5]

Metabolisme

Metabolisme sumatriptan diperantarai oleh monoamine oksidase A dengan hasil metabolit asam asetat indol inaktif dan asam asetat glukoronidase indol.[5,10]

Eliminasi

Sebagian besar eliminasi terjadi secara renal, kurang lebih 60%. Sekitar 22±4% diekskresikan dalam urine dalam bentuk utuh dan 38±7% dalam bentuk asam asetat indol. Sekitar 40% diekskresikan pada feses. Waktu klirens sumatriptan oral adalah 0,17 L/menit dengan klirens total plasma sekitar 1.200 mL/menit. Diperkirakan waktu paruh eliminasi adalah 2,5 jam.[5,10]

Referensi

4. Saadabadi. YBSAHA. Sumatriptan - StatPearls - NCBI Bookshelf. StatPearls Publishing. 2022. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK557681/
5. DrugBank. Sumatriptan. 2022. https://go.drugbank.com/drugs/DB11632
6. Drugs.com. Sumatriptan Monograph for Professionals - Drugs. Drugs.com; 2021.
7. Nasional PIO. Agonis 5HT1 | PIO Nas. Badan POM RI. 2022. http://pionas.pom.go.id/ioni/bab-4-sistem-saraf-pusat/47-analgesik/474-migren/4741-terapi-serangan-migren-akut/agonis-5ht1
8. National Center for Biotechnology Information. Sumatriptan _ C14H21N3O2S - PubChem. PubChem. 2022.
9. Ala M, Ghasemi M, Dehpour AR. Beyond its anti-migraine properties, sumatriptan is an anti-inflammatory agent: A systematic review. 2021;(March):1–11.
10. Medscape. Imitrex (sumatriptan) dosing, indications, interactions, adverse effects, and more. 2022.

Pendahuluan Sumatriptan
Indikasi dan Dosis Sumatriptan

Artikel Terkait

  • Antibodi Monoklonal CGRP untuk Mencegah Migren
    Antibodi Monoklonal CGRP untuk Mencegah Migren
  • Profilaksis Migraine: Pemilihan Pasien dan Jenis Terapi
    Profilaksis Migraine: Pemilihan Pasien dan Jenis Terapi
  • Pilihan Terapi pada Migrain Menstrual
    Pilihan Terapi pada Migrain Menstrual
  • Pilihan Terapi Optimal pada Sakit Kepala Cluster
    Pilihan Terapi Optimal pada Sakit Kepala Cluster
  • Pedoman Tata Laksana Migraine 2024 - Ulasan Guideline Terkini
    Pedoman Tata Laksana Migraine 2024 - Ulasan Guideline Terkini

Lebih Lanjut

Diskusi Terbaru
dr.Anra Kusuma
Dibalas 3 jam yang lalu
Bagaimana pananganan gigitan ular pada pasien alergi SABU
Oleh: dr.Anra Kusuma
2 Balasan
Alo dokter, ijin bertanya bagaimana penanganan gigitan ular (Snake Bite) apabila pasien alergi terhadap anti bisa ular?
Anonymous
Dibalas 5 jam yang lalu
Bagaimana cara mendiagnosis ACS pada faskes terbatas?
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dok. Bagaimana mendiagnosa ACS dok?Apakah di pkm terbatas, bisa kami diagnosa sbgai ACS dari anamnesa dan pemfis sederhana yang didapatkan dok?Bagaimana...
Anonymous
Dibalas 3 jam yang lalu
Apakah dapat menggunakan uang koin untuk Hernia umbilikalis?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Dokter. Saya memiliki pasien usia 2 bulan dengan hernia umbilikalis.. apakah bisa dianjurkan menggunakan uang koin kemudian diplester sambil diobservasi?...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.