Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Efek Samping dan Interaksi Obat Ribavirin general_alomedika 2020-11-11T15:01:01+07:00 2020-11-11T15:01:01+07:00
Ribavirin
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Efek Samping dan Interaksi Obat Ribavirin

Oleh :
dr. Katharina Listyaningrum Prastiwi
Share To Social Media:

Efek samping fatal ribavirin adalah infark miokard, depresi berat, ide bunuh diri, kekambuhan penyalahgunaan obat dan overdosis, dan infeksi bakteri. Ribavirin memiliki blackbox warning berupa anemia hemolitik dan timbulnya infark miokard.[8,9,15]

Efek Samping

Efek samping penggunaan obat ribavirin yang paling sering terjadi: kelelahan, asthenia, pireksia, nyeri otot, dan sakit kepala.[8,9] Efek samping paling sering pada pasien anak mirip dengan yang dialami pasien dewasa.

Telah dilaporkan reaksi hipersensitivitas akut berat selama pemberian kombinasi terapi ribavirin dan interferon alfa, seperti urtikaria, angioedema, bronkokonstriksi, dan anafilaksis. Selain itu, juga reaksi kulit berat seperti erupsi vesikobulosa, Sindrom Steven-Johnson (SSJ) dengan atau tanpa keterlibatan mukosa, serta dermatitis eksfoliativa (eritroderma).[8]

Berikut ini adalah efek samping pemberian ribavirin:

  • Sistem Saraf: nyeri kepala, pusing, gangguan ingatan, neuropati perifer, koma, dan perdarahan serebral.
  • Sistem Integumentum: alopesia, pruritus, dermatitis, kulit kering, hyperhidrosis, ruam kulit, eksim, erupsi vesikobulosa, Sindrom Steven-Johnson (SSJ) dengan atau tanpa keterlibatan mukosa, serta dermatitis eksfoliativa (eritroderma).
  • Sistem Respiratori: dispneu, batuk, exertional dyspneu, faringitis, rhinitis, dan sinusitis.
  • Sistem Gastrointestinal: mual, muntah, diare, nyeri perut, mulut kering, dispepsia, konstipasi, ulkus peptikum, perdarahan saluran cerna, pankreatitis, dan kolitis.
  • Sistem Muskuloskeletal: myalgia, athralgia, nyeri punggung.
  • Sistem Kardiovaskular: angina, aritmia, dan emboli paru.
  • Sistem Genitourinaria: infeksi saluran kemih

  • Hematologi: anemia, limfopenia, neutropenia, trombositopenia, dan leukopenia. Anemia hemolitik menunjukkan toksisitas primer dari obat ribavirin. Pansitopenia sering dilaporkan terjadi pada penggunaan obat ini jika dikombinasikan dengan azathioprine.
  • Lainnya: konjungtivitis, anoreksia, penurunan berat badan, diabetes mellitus, insomnia, iritabilitas, depresi, ansietas, perubahan mood, agitasi, keinginan bunuh diri, agresi, penyalahgunaan obat, halusinasi, hipotiroidisme, sindrom mirip flu, kelelahan, pireksia, menggigil, nyeri perut atas, nyeri dada, hiperurisemia, dan flushing[20]

Interaksi Obat

Obat ribavirin berinteraksi dengan obat analog nukleosida (Nucleoside Reverse Transcriptase Inhibitors / NRTI) ditandai dengan munculnya tanda-tanda toksisitas. Selain itu, pada penggunaan bersamaan dengan obat azathioprine dan mercaptopurine, dapat menimbulkan efek pansitopenia berat dan dapat meningkatkan resiko myelotoksisitas.[8,20] Interaksi obat ribavirin jika digunakan bersama obat-obatan lain adalah sebagai berikut:

Tabel 5. Interaksi Obat Ribavirin

Interaksi Obat Nama Obat
Meningkatkan toksisitas Analog nukleosida (didanosine, lamivudine, abacavir, tenofovir, dll)
Pansitopenia berat dan meningkatkan resiko myelotoksisitas terkait azathioprine Azathioprine
Pasitopenia berat dan supresi sumsum tulang terkait mercaptopurine Mercaptopurine

Sumber: drugs.com, 2020

Referensi

8. Clinical Info HIV.gov. Ribavirin Tablet (film coated). Tersedia di https://clinicalinfo.hiv.gov/drugs/ribavirin/tablet-film-coated#Section_5.2
9. Medscape. Rebetol, Ribasphere (ribavirin). Tersedia di https://reference.medscape.com/drug/rebetol-ribasphere-ribavirin-342625#3
15. MIMS Indonesia. Ribavirin. Tersedia di https://www.mims.com/indonesia/drug/info/ribavirin?mtype=generic
20. Drugs.com, Ribavirin. Tersedia di https://www.drugs.com/sfx/ribavirin-side-effects.html

Indikasi dan Dosis Ribavirin
Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...

Artikel Terkait

  • Mencegah dan Mengatasi Needle Stick Injury
    Mencegah dan Mengatasi Needle Stick Injury
  • Menyusui pada Ibu dengan Hepatitis B dan C
    Menyusui pada Ibu dengan Hepatitis B dan C
  • Pilihan Terapi Hepatitis C pada Pasien dengan Penyakit Ginjal Kronis
    Pilihan Terapi Hepatitis C pada Pasien dengan Penyakit Ginjal Kronis
Diskusi Terkait
Anonymous
24 Oktober 2022
Menikah dengan penderita Hepatitis C - Penyakit Dalam Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Selamat pagi dr. Eduward Jansen Thendiono, Sp.PD .. Ada kerabat yang akan menikah, tetapi calon suaminya mengidap hepatitis C. Persiapan kesehatan pra nikah...
drg. Annisa Widiandini
17 Desember 2021
Live Webinar Alomedika-Menuju Tercapainya Triple Eliminasi dalam Kehamilan. Minggu 19 Desember 2021 (15.00 - 17.00 WIB)
Oleh: drg. Annisa Widiandini
0 Balasan
ALO, Dokter!Jangan lewatkan Live Webinar dengan topik, "Menuju Tercapainya Triple Eliminasi dalam Kehamilan".Pembukaan: dr. Ari K Januarto, SpOG(K)Moderator...
dr. Hudiyati Agustini
28 Juli 2021
Persiapan wanita yang akan menikah dengan penderita Hepatitis C - Penyakit Dalam Ask the Expert
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
2 Balasan
Selamat siang Dr. Fardah SpPD-KGEH.. Wanita jika ingin menikah dengan seseorang dengan riwayat hepatitis C, apa saja yang perlu dipersiapkan, seperti...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.