Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Ribavirin general_alomedika 2020-11-11T15:01:51+07:00 2020-11-11T15:01:51+07:00
Ribavirin
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Ribavirin

Oleh :
dr. Katharina Listyaningrum Prastiwi
Share To Social Media:

Penggunaan ribavirin pada kehamilan dihindari karena mempunyai efek samping teratogenik dan embriosidal yang signifikan pada studi hewan. Penggunaan ribavirin pada ibu menyusui belum diketahui keamanannya, keputusan untuk menyusui dipertimbangkan berdasarkan asas resiko dan manfaat (risk and benefit).[8,9]

Penggunaan pada Kehamilan

Kategori X (FDA): Menurut FDA, ribavirin masuk kategori X, di mana obat ini tidak boleh diberikan pada wanita hamil, resiko melebihi potensi manfaat, dan adanya opsi obat yang lebih aman. Ribavirin terbukti menimbulkan efek embriosidal dan teratogenik pada semua spesies hewan yang diuji dengan obat ini. Tercatat adanya malformasi os cranium, palatum, mata, rahang, anggota gerak, tulang, dan gastrointestinal dalam studi yang dilakukan. Insidensi dan keparahan efek teratogenik meningkat dengan peningkatan dosis obat.[8]

Kategori X (TGA): Menurut klasifikasi TGA, ribavirin masuk kategori X, di mana obat ini menunjukkan bukti sebagai teratogenik dan embriosidal pada hampir seluruh spesies yang telah dites, meskipun belum ada data penelitian pada manusia. Terdapat laporan munculnya malformasi os cranium, palatum, mata, rahang, tulang dan traktus gastrointestinal pada studi hewan. Selain itu, peluang hidup fetus juga terbukti menurun.[16]

Penggunaan pada Ibu Menyusui

Belum ada data penelitian efek obat ribavirin pada Ibu menyusui. Namun, pemberian inhalasi ribavirin diberikan langsung pada bayi untuk mengobati infeksi respiratory syncytial virus (RSV). Kadar ribavirin dalam ASI mungkin lebih sedikit dari dosis yang diberikan untuk pengobatan RSV ini. Namun untuk saat ini, tidak ada data mengenai jumlah ekskresi obat ribavirin pada ASI.[17]

Adapun, virus Hepatitis C tidak ditransmisikan melalui ASI dan ASI terbukti menginaktivasikan virus ini. Centers for Disease Control and Prevention (CDC) merekomendasikan ibu menyusui dengan infeksi HCV untuk tidak menyusukan bayinya, jika puting mengalami luka atau berdarah. Namun tidak jelas apakah rekomendasi ini juga berlaku untuk ibu menyusui dengan infeksi HCV dalam perawatan.[28]

Referensi

8. Clinical Info HIV.gov. Ribavirin Tablet (film coated). Tersedia di https://clinicalinfo.hiv.gov/drugs/ribavirin/tablet-film-coated#Section_5.2
9. Medscape. Rebetol, Ribasphere (ribavirin). Tersedia di https://reference.medscape.com/drug/rebetol-ribasphere-ribavirin-342625#3
16. Therapeutic Goods Administration (TGA). Ribavirin. Tersedia di https://www.tga.gov.au/prescribing-medicines-pregnancy-database
17. Drugs and Lactation Database (LactMed). Ribavirin. Tersedia di https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK500613
28. Tovo PA, Calitri C, Scolfaro C, Gabiano C, Garazzino S. Vertically acquired hepatitis C virus infection: Correlates of transmission and disease progression. World J Gastroenterol 2016;22:1382–92. https://doi.org/10.3748/wjg.v22.i4.1382.

Efek Samping dan Interaksi Obat ...
Kontraindikasi dan Peringatan Ri...

Artikel Terkait

  • Mencegah dan Mengatasi Needle Stick Injury
    Mencegah dan Mengatasi Needle Stick Injury
  • Menyusui pada Ibu dengan Hepatitis B dan C
    Menyusui pada Ibu dengan Hepatitis B dan C
Diskusi Terkait
Anonymous
24 Oktober 2022
Menikah dengan penderita Hepatitis C - Penyakit Dalam Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Selamat pagi dr. Eduward Jansen Thendiono, Sp.PD .. Ada kerabat yang akan menikah, tetapi calon suaminya mengidap hepatitis C. Persiapan kesehatan pra nikah...
drg. Annisa Widiandini
17 Desember 2021
Live Webinar Alomedika-Menuju Tercapainya Triple Eliminasi dalam Kehamilan. Minggu 19 Desember 2021 (15.00 - 17.00 WIB)
Oleh: drg. Annisa Widiandini
0 Balasan
ALO, Dokter!Jangan lewatkan Live Webinar dengan topik, "Menuju Tercapainya Triple Eliminasi dalam Kehamilan".Pembukaan: dr. Ari K Januarto, SpOG(K)Moderator...
dr. Hudiyati Agustini
28 Juli 2021
Persiapan wanita yang akan menikah dengan penderita Hepatitis C - Penyakit Dalam Ask the Expert
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
2 Balasan
Selamat siang Dr. Fardah SpPD-KGEH.. Wanita jika ingin menikah dengan seseorang dengan riwayat hepatitis C, apa saja yang perlu dipersiapkan, seperti...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.