Pengawasan Klinis Ofloxacin
Pengawasan klinis ofloxacin perlu mencakup pengawasan efek samping serius, seperti tendinitis dan ruptur tendon. Pengawasan juga perlu mencakup risiko colitis akibat Clostridium difficile, serta pemantauan terkait efikasi terapi.[1-3]
Pemantauan Efek Samping
Pemantauan klinis pada penggunaan ofloxacin pada pasien diabetes mencakup pemantauan glukosa darah. Ofloxacin harus segera dihentikan jika terjadi reaksi hipoglikemia.
Quinolone, termasuk ofloxacin, telah dikaitkan dengan kondrotoksisitas sendi dan efek samping saraf yang serius. Lakukan pengawasan terkait keluhan muskuloskeletal dan neuropsikiatris.
Clostridium difficile associated diarrhea (CDAD) dapat timbul pada penggunaan antibiotik apapun. Awasi adanya keluhan yang mengarah pada CDAD, seperti diare atau kolitis.
Pemantauan pada Penggunaan Untuk Gonore
Pada pasien dengan gonore, lakukan juga pemeriksaan terkait sifilis. Tes serologi untuk sifilis dilakukan saat diagnosis dan setelah tiga bulan. Jika positif, maka pengobatan sifilis harus dilakukan.[1,6,10,11,16]
Direvisi oleh: dr. Bedry Qintha