Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Indikasi dan Dosis Levofloxacin kirti 2022-10-17T14:04:30+07:00 2022-10-17T14:04:30+07:00
Levofloxacin
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Indikasi dan Dosis Levofloxacin

Oleh :
dr. Tanessa Audrey Wihardji
Share To Social Media:

Indikasi dan dosis levofloxacin harus disesuaikan apabila terdapat gangguan fungsi ginjal. Pada anak, obat ini hanya dipakai pada keadaan tertentu saja. Pemakaian levofloxacin sesuai indikasinya adalah sebagai berikut :

Infeksi Saluran Kemih Komplikata

Levofloxacin diberikan secara intravena dengan dosis dewasa 500 mg 1 kali sehari selama 7-14 hari. Lama infus paling cepat 60 menit.

Bila digunakan sediaan oral, diberikan 500 mg 1 kali sehari selama 7-14 hari.

Infeksi Saluran Kemih Non Komplikata

Pada infeksi saluran kemih simpleks, levofloxacin diberikan secara oral dengan dosis dewasa 250 mg 1 kali sehari selama 3 hari.

Pielonefritis

Levofloxacin diberikan secara intravena dengan dosis dewasa 500 mg 1 kali sehari selama 7-10 hari. Lama infus paling cepat 60 menit.

Pneumonia Komuniti dan Infeksi Kulit Komplikata

Pada pneumonia dan infeksi kulit komplikata, levofloxacin diberikan secara intravena dengan dosis dewasa 500 mg 1-2 kali sehari selama 7-14 hari. Lama infus minimal 60 menit.

Apabila diberikan secara oral dapat menggunakan dosis dewasa 500 mg 1-2 kali sehari selama 7-14 hari.

Terapi Dan Profilaksis Post-Paparan Antrax

Levofloxacin diberikan secara intravena dengan dosis :

  • Dewasa: 500 mg 1 kali sehari selama 8 minggu. Lama infus minimal 60 menit
  • Anak:

    • > 6 bulan atau < 50 kg : 8 mg/kg per 12 jam selama 60 hari (dosis maksimal 250 mg/dosis)

    • > 50 kg : 500 mg per 24 jam selama 60 hari

Apabila diberikan secara oral, maka dosis :

  • Dewasa: 500 mg 1 kali sehari selama 8 minggu
  • Anak:

    • > 6 bulan atau < 50 kg : 8 mg/kg per 12 jam selama 60 hari (dosis maksimal 250 mg/dosis)

    • > 50 kg : 500 mg per 24 jam selama 60 hari

Prostatitis Kronis

Levofloxacin dapat diberikan secara intravena dengan dosis 500 mg 1 kali sehari selama 28 hari. Lama infus minimal 60 menit.

Atau diberikan secara oral 500 mg 1 kali sehari selama 28 hari.

Sinusitis Bakterial Akut

Levofloxacin diberikan secara oral dengan dosis dewasa 500 mg 1 kali sehari selama 10-14 hari

Eksaserbasi Akut Bakterial pada Kronik Bronkitis

Levofloxacin diberikan secara oral dengan dosis dewasa 500 mg 1 kali sehari selama 7-10 hari.

Referensi

12. MIMS. mims.com. [Online]. [cited 2017 September. Available from: http://www.mims.com/indonesia/drug/info/levofloksasin?mtype=generic

Formulasi Levofloxacin
Efek Samping dan Interaksi Obat ...

Artikel Terkait

  • Panduan Praktis Mengatasi Peresepan Antibiotik yang Tidak Tepat
    Panduan Praktis Mengatasi Peresepan Antibiotik yang Tidak Tepat
  • Pemilihan Antibiotik Golongan Bakteriostatik atau Bakterisidal
    Pemilihan Antibiotik Golongan Bakteriostatik atau Bakterisidal
  • Risiko Acute Kidney Injury Dan Hipotensi Pada Kombinasi Clarithromycin Dan CCB
    Risiko Acute Kidney Injury Dan Hipotensi Pada Kombinasi Clarithromycin Dan CCB
  • Pencegahan Transmisi Malaria Falciparum dengan Primakuin
    Pencegahan Transmisi Malaria Falciparum dengan Primakuin
  • Menelaah Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran (PNPK) Tata Laksana Tuberkulosis 2019
    Menelaah Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran (PNPK) Tata Laksana Tuberkulosis 2019

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. Sartini Roma Dame Nainggolan
24 November 2022
Tata laksana keluhan telinga bagian luar bengkak setelah ditindik
Oleh: dr. Sartini Roma Dame Nainggolan
6 Balasan
Alo dok, izin berdiskusi, ada pasien dengan keluhan telinga luar bengkak setelah di tindik, bengkak sudah 1 minggu, pasien hanya mengkonsumsi ibuprofen dan...
dr.Wulan P J Kaunang_WPJ Kaunang
11 Juni 2022
Pasien perempuan usia 53 tahun dengan keluhan timbul panas,malaise, bentol merah ,tidak gatal di tangan & kaki
Oleh: dr.Wulan P J Kaunang_WPJ Kaunang
5 Balasan
Alo dokter, saya memiliki pasien perempuan 53 tahun, dengan keluhan timbul panas,malaise, bentol merah ,tidak gatal di tangan & kaki.KeT:110/80, N72,...
dr.tia fajar sari
13 Agustus 2021
Monosit dan led tinggi apakah diagnosa yang tepat
Oleh: dr.tia fajar sari
2 Balasan
Alo dokter, saya mau tanya, saya ada pasien medical dg hasil led 40 dan monosit 8,5, itu pertanda apa ya terimkasih 

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.