Kontraindikasi dan Peringatan Levofloxacin
Beberapa kontraindikasi dan peringatan harus diperhatikan pada penggunaan levofloxacin.
Kontraindikasi
Levofloxacin kontraindikasi pada pasien dengan hipersensitivitas terhadap levofloxacin atau kuinolon golongan lainnya.
Peringatan
Terdapat bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa golongan fluoroquinolone, seperti levofloxacin, berkaitan dengan risiko gangguan kardiovaskular seperti penyakit katup jantung. Levofloxacin harus digunakan dengan hati-hati pada pasien dengan:
- Suspek gangguan neurologis (arteriosklerosis cerebral, epilepsi) atau faktor predisposisi lain yang bisa menyebabkan bangkitan kejang atau menurunkan ambang kejang
- Riwayat penyakit psikiatrik
- Riwayat penyakit tendon
- Riwayat pemanjangan QT interval
- Gangguan elektrolit yang tidak dikoreksi (hipokalemia)
- Diabetes Melitus
- Gangguan ginjal
- Resipien ginjal, jantung atau paru-paru
- Dapa menimbulkan eksaserbasi myastenia gravis
- Anak-anak
- Ibu hamil dan menyusui[12]
Menurut American Academy of Pediatrics, golongan quinolon hanya boleh digunakan pada:
-
Post eksposur Bacillus anthracis
-
Infeksi saluran kemih oleh Pseudomonas aeruginosa
-
Kronik supuratif otitis media atau otitis eksterna maligna oleh Pseudomonas aeruginosa
-
Osteomyelitis dan steokdritis oleh Pseudomonas aeruginosa
-
Cystic fibrosis dengan kolonisasi Pseudomonas aeruginosa
- Mycobacterial spesifik yangtelah dikatahui sensitif terhadap pengobatan golongan kuinolon
- Infeksi Gram-negatif bakteria pada pasien imunokompromis
-
Infeksi GI oleh Shigella species, Salmonella species, Vibrio cholerae, Campilobacter jejuni
- Septikemia dan meningitis yang tidak membaik dengan terapi parenteral yang telah sesuai
- Infeksi oleh patogen yang sensitif terhadap golongan quinolon pada anak yang alergi terhadap antibiotik pilihan [8]