Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Pengawasan Klinis Cotrimoxazole general_alomedika 2022-04-04T10:39:32+07:00 2022-04-04T10:39:32+07:00
Cotrimoxazole
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Pengunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pengawasan Klinis Cotrimoxazole

Oleh :
dr. Ghifara Huda SE AAAK
Share To Social Media:

Pengawasan klinis cotrimoxazole diperlukan utamanya pada penggunaan jangka panjang. Awasi fungsi hepar, fungsi ginjal, tanda superinfeksi, dan efek samping.

Penggunaan cotrimoxazole telah dikaitkan dengan reaksi berat, yang dapat berupa sindrom Stevens-Johnson, toxic epidermal necrolysis, nekrosis hati fulminan, agranulositosis, anemia aplastik, dan diskiarisis darah. Hentikan penggunaan jika muncul ruam kulit atau tanda reaksi berat.

Awasi risiko infeksi Clostridium difficile. Diare terkait Clostridium difficile telah dilaporkan dengan penggunaan hampir semua agen antibakteri, termasuk cotrimoxazole. Jika dicurigai terjadi, hentikan penggunaan cotrimoxazole, kemudian lakukan evaluasi dan penanganan yang sesuai.

Untuk mendeteksi adanya immune mediated thrombocytopenia, diperlukan pemeriksaan laboratorium darah lengkap yang menunjukkan terjadinya trombositopenia atau penurunan jumlah trombosit. Selain itu, dapat juga dilakukan pemeriksaan darah tepi dimana dapat menunjukkan adanya bentukan  megatrombosit atau platelet abnormal.

Untuk mendeteksi terjadinya hipoglikemia, maka diperlukan pemeriksaan kadar gula darah.[1,3-6,12]

 

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Junita br Tarigan

Referensi

1. National Center for Biotechnology Information. PubChem Compound Summary for CID 358641, Sulfamethoxazole and trimethoprim. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Sulfamethoxazole-and-trimethoprim. Accessed Mar. 12, 2022.
3. Medscape. Bactrim, Bactrim DS (trimethoprim/sulfamethoxazole) dosing, indications, interactions, adverse effects, and more. 2017.
4. MIMS. Sulfamethoxazole Trimethoprim. 2017.
5. FDA. Highlights of prescribing information BACTRIM (Sulfametoxazole and trimethropime) injection for intravenous use. 2017.
6. Kim B, Kim J, Pai H. Association between Antibiotic Consumption and Incidence of Clostridioides difficile Infection in a Hospital. J Korean Med Sci. 2020;35(47):e407. Published 2020 Dec 7. doi:10.3346/jkms.2020.35.e407
12. Munita JM, Arias CA. Mechanisms of Antibiotic Resistance. Microbiol Spectr. 2016;4(2):10.1128/microbiolspec.VMBF-0016-2015. doi:10.1128/microbiolspec.VMBF-0016-2015

Kontraindikasi dan Peringatan Co...

Artikel Terkait

  • Urinalisis untuk Mendeteksi Infeksi Saluran Kemih pada Bayi Usia Kurang Dari 60 Hari
    Urinalisis untuk Mendeteksi Infeksi Saluran Kemih pada Bayi Usia Kurang Dari 60 Hari
  • Antibiotik Profilaksis untuk Infeksi Saluran Kemih Berulang pada Anak
    Antibiotik Profilaksis untuk Infeksi Saluran Kemih Berulang pada Anak
  • Anjuran Antibiotik untuk ISK pada Populasi Lansia
    Anjuran Antibiotik untuk ISK pada Populasi Lansia
  • Urinalisis vs Kultur Urine untuk Mendiagnosis Infeksi Saluran Kemih Anak
    Urinalisis vs Kultur Urine untuk Mendiagnosis Infeksi Saluran Kemih Anak
  • Pengambilan Sampel Urine untuk Diagnosis Infeksi Saluran Kemih pada Anak
    Pengambilan Sampel Urine untuk Diagnosis Infeksi Saluran Kemih pada Anak

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr.annisar amalia
13 hari yang lalu
Pengobatan ISK pada ibu menyusui
Oleh: dr.annisar amalia
3 Balasan
Alo dokter saya memilik pasien perempuan usia 29 tahun dengan keluhan nyeri setelah BAK lebih dri 1 minggu yll , BAK rasa tidak puas , nyeri pinggang pasien...
Anonymous
01 September 2023
Infeksi saluran kemih apakah bisa mengarah ke diagnosis batu saluran kemih?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, izin bertanya. Apakah bisa BSK dengan klinis nyeri abdomen regio hipokondrium kiri dan iliaca kiri serta nyeri ketok cva (-), kemudian dicekkan...
Anonymous
04 Agustus 2023
Phenazopyridine dalam tata laksana ISK
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO Dokter, izin berdiskusi mengenai efektivitas penggunaan obat Phenazopyridine pada kasus infeksi saluran kemih, apakah dapat secara rutin diberikan pada...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.