Mengenali Neonatal Abstinence Syndrome: Morbiditas dan Mortalitas

Oleh :
dr. Irwan Supriyanto PhD SpKJ

Neonatal abstinence syndrome (NAS) adalah tanda dan gejala putus zat pada neonatus yang dilahirkan dari ibu yang menyalahgunakan zat selama kehamilan. Dengan kata lain, bayi telah terpapar zat aditif saat intrauterin. NAS perlu mendapatkan perhatian serius seiring meningkatnya angka penyalahgunaan zat hingga 5 kali dalam satu dekade ini. Bagaimana mengenali morbiditas dan mortalitas NAS ini?[1]

Di Indonesia sendiri, prevalensi penyalahgunaan narkoba rentang usia 15‒64 tahun pada tahun 2021 mencapai 1,95%, di mana pengguna perempuan mencapai 1,21%. Prevalensi penyalahgunaan narkoba setahun pakai mengalami peningkatan sebesar 0,15% selama periode 2019‒2021.[9]

Namun, studi oleh Doherty et al pada tahun 2020 menemukan bahwa tidak ada definisi baku emas untuk mendiagnosis NAS, baik di klinis, penelitian, maupun kesehatan masyarakat. Variabilitas terlihat signifikan dalam menentukan kejadian paparan opioid dan NAS.[1c]

Referensi