Kontraindikasi dan Peringatan Glipizide
Kontraindikasi glipizide salah satunya adalah pada pasien yang alergi terhadap golongan sulfonilurea. Pemberian harus berhati-hati pada pasien dengan Glucose-6-phosphate dehydrogenase (G6PD) deficiency.
Kontraindikasi
Kontraindikasi pemberian glipizide adalah pada pasien dengan hipersensitivitas terhadap glipizide, derivatif sulfonamide atau komponen formulasinya.
Glipizide juga tidak boleh digunakan sebagai pengobatan tunggal pada diabetes mellitus tipe 1 (insulin dependent diabetes mellitus), ketoasidosis diabetes (KAD) baik dengan maupun tanpa koma, dan pasien insufisiensi ginjal atau hepar berat. [11]
Peringatan
Terapi pasien G6PD menggunakan sulfonylurea dapat mengakibatkan terjadinya anemia hemolitik, dan oleh karenanya obat non-sulfonylurea harus dipertimbangkan terlebih dahulu.
Sebagai salah satu obat yang tergolong sebagai sulfonylurea, maka harus diingat adanya peningkatan risiko hipoglikemia.
Hilangnya kontrol gula darah dapat terjadi saat pasien mengalami stress, seperti demam, trauma, infeksi, atau pasca menjalani operasi. Pada saat-saat demikian, penghentian glipizide harus dipertimbangkan dan gula darah dikontrol menggunakan insulin.
Karena farmakokinetik dan farmakodinamik glipizide melibatkan ginjal dan hepar, maka gangguan ginjal dan hepar yang ada dapat menyebabkan efek hipoglikemia yang berkepanjangan pada pasien. [2,4-6]