Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Indikasi dan Dosis Glipizide general_alomedika 2022-12-20T10:23:26+07:00 2022-12-20T10:23:26+07:00
Glipizide
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Indikasi dan Dosis Glipizide

Oleh :
Audric Albertus
Share To Social Media:

Indikasi glipizide adalah untuk terapi diabetes mellitus tipe 2. Dosis glipizide sebaiknya dititrasi sesuai respons masing-masing pasien. Dosis maksimal glipizide per hari dapat mencapai 20 mg bila perlu.[8,12]

Diabetes Mellitus Tipe 2

Untuk terapi diabetes mellitus tipe 2, glipizide sebaiknya diminum secepatnya saat makan pagi atau makan siang. Dosis maksimal glipizide per hari dapat mencapai 20 mg yang disesuaikan dengan respons pasien. Glipizide hingga dosis 15 mg dapat diberikan dalam dosis tunggal, tetapi glipizide dosis >15 mg sebaiknya dibagi menjadi 2 dosis per harinya.[8,12]

Menurut konsensus pengelolaan dan pencegahan diabetes mellitus oleh Perkumpulan Endokrinologi Indonesia, dosis glipizide sebaiknya dimulai dengan 5 mg 1 kali sehari, kemudian ditingkatkan sesuai respons hingga 20 mg per hari bila perlu.[8,12]

Secara klinis, glipizide dilaporkan memiliki efek hipoglikemik yang cukup kuat dan dapat menurunkan komplikasi mikrovaskular. Namun, obat ini memiliki risiko hipoglikemia yang tinggi dan risiko peningkatan berat badan.[8,12]

 

 

Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur

Referensi

8. PIONAS. Glipizide. 2018. http://pionas.pom.go.id/monografi/glipizid
12. Perkumpulan Endokrinologi Indonesia. Konsensus pengelolaan dan pencegahan diabetes mellitus. PB PERKENI. 2015.

Formulasi Glipizide
Efek Samping dan Interaksi Obat ...

Artikel Terkait

  • Metformin vs Sulfonilurea pada DM Tipe 2 dengan Penyakit Ginjal Kronis
    Metformin vs Sulfonilurea pada DM Tipe 2 dengan Penyakit Ginjal Kronis
  • Pengaruh Diabetes Mellitus Terhadap Prognosis Tuberkulosis
    Pengaruh Diabetes Mellitus Terhadap Prognosis Tuberkulosis
  • Kontroversi Prediabetes
    Kontroversi Prediabetes
  • Indeks Glikemik dan Beban Glikemik
    Indeks Glikemik dan Beban Glikemik
  • Terapi Pilihan pada Nyeri Neuropati Diabetik
    Terapi Pilihan pada Nyeri Neuropati Diabetik

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
9 hari yang lalu
Penanganan bulla pada pasien diabetes
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Penanganan yang tepat pada pasien diabetes dengan bulla?
dr. Intan Fajriani
22 hari yang lalu
Live Webinar Alomedika - Terapi Insulin Sliding Scale: Masih Adakah Tempat Dalam Tata Laksana Hiperglikemia. Sabtu, 14 Januari 2023. Pukul: 10.00 - 11.00
Oleh: dr. Intan Fajriani
0 Balasan
ALO, Dokter!Jangan lewatkan Live Webinar dengan topik, "Terapi Insulin Sliding Scale: Masih Adakah Tempat Dalam Tata Laksana Hiperglikemia."Narasumber :dr....
dr. Felicia
29 Desember 2022
Peran DLBS3233 dalam Terapi Diabetes Mellitus tipe 2 - Video SKP ALOMEDIKA
Oleh: dr. Felicia
1 Balasan
ALO Dokter!Fitofarmaka saat ini sudah mendapatkan tempat sebagai terapi komplementer untuk pasien diabetes mellitus tipe 2, salah satunya adalah DLBS...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.