Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Farmakologi Glipizide general_alomedika 2018-12-28T06:58:24+07:00 2018-12-28T06:58:24+07:00
Glipizide
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan Pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Farmakologi Glipizide

Oleh :
Audric Albertus
Share To Social Media:

Farmakologi glipizide adalah dengan memicu sekresi insulin dan meningkatkan sensitivitas reseptor insulin.

Farmakodinamik

Glipizide adalah obat anti diabetes oral yang termasuk dalam golongan sulfonylurea generasi kedua. Glipizide bekerja menurunkan kadar gula darah dengan memicu sekresi insulin dari sel beta pankreas. Selain itu, glipizide juga bekerja mengubah sensitivitas insulin sehingga sekresi insulin yang distimulasi glukosa bertahan.

Data yang ada juga menunjukkan bahwa selain memicu sekresi insulin, glipizide bekerja dengan meningkatkan ketersediaan insulin ekstra pankreas dan atau meningkatkan jumlah reseptor-reseptor insulin. Selain itu, glipizide meningkatkan sensitivitas reseptor insulin. [1,3,4,9]

Farmakokinetik

Glipizide diabsorpsi dengan baik bila dikonsumsi secara oral. Obat ini utamanya dieliminasi melalui urin.

Absorpsi

Glipizide diabsorpsi secara lengkap dan cepat oleh kanal-kanal di sistem gastrointestinal. Konsentrasi plasma maksimal dicapai dalam 1,2 - 3,5 jam setelah administrasi oral. Pada orang normal, waktu paruh eliminasi glipizide memiliki rentang sekitar 2-4 jam.

Absorpsi glipizide menjadi terlambat bila dikonsumsi bersamaan dengan makanan. Studi Kaynak dan Öner menyatakan bahwa sebaiknya glipizide diminum 30 menit sebelum makan.

Absorpsi glipizide tidak dipengaruhi oleh alumunium hidroksida, namun natrium bikarbonat dan magnesium hidroksida mempercepat absorpsi dan efek glipizide terhadap kadar glukosa dalam darah. Konsentrasi plasma glipizide ditemukan meningkat saat dikombinasikan dengan antagonis reseptor H2 seperti ranitidin dan cimetidine.

Glipizide memiliki bioavailabilitas sekitar 99-100% yang meningkat pada bentuk extended-release bila dibandingkan dengan bentuk tablet oral biasa. Glipizide juga ditemukan memiliki nilai konsentrasi dalam plasma yang lebih tinggi hingga tiga kali lipat dibandingkan obat-obatan golongan sulfonylurea yang lain. [3,5-7]

Distribusi

Volume distribusi glipizide berkisar 10-11 liter, yang dapat ditemukan juga di cairan ekstraseluler. Volume distribusi pada keadaan stabil adalah 0.089 L/kg pada kompartemen sentral dan 0.112 L/kg pada kompartemen perifer. Glipizide sendiri memiliki ikatan protein pada rentang 98-99%. [3,5,7]

Metabolisme dan Eliminasi

Glipizide memiliki waktu paruh yang sangat singkat bila dibandingkan obat-obat golongan sulfonylurea lainnya. Waktu paruh glipizide berkisar pada rentang 2-4 jam.

Glipizide utamanya dimetabolisme di hepar melalui CYP2C9 dan akan membentuk metabolit-metabolit tidak aktif.

Sebanyak 5% dari total dosis yang dikonsumsi melalui first pass metabolism. Sekitar 72-85% dari total dosis obat diekskresikan dalam bentuk yang tidak diubah, sedangkan sisanya dimetabolisme menjadi metabolit-metabolit inaktif di hepar. Sebesar 65-68% diekskresikan di urin dalam 24 jam dan 15% diekskresi di feses. [1,3,4,5]

Referensi

1. Goyal S, Rai J, Narang R, S R. Sulfonylureas for antidiabetic therapy, an overview for glipizide. International Journal of Pharmacy and Pharmaceutical. 2010;2(2)
3. Kaynak M, Öner L. Bioavailability Glipizide. FABAD J Pharm Sci. 2006;31:151-161.
4. Pfizer New Zealand. MINIDIAB - Glipizide. 2016.
5. Brogden RN, Heel RC, Pakes GE, Speight TM, Avery GS. Glipizide: a review of its pharmacological properties and therapeutic use. Drugs. 1979;18(5):329-53.
6. Pellegrini MV, Nappe TM. Glipizide. StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing;2018.
7. Glipizide - DrugBank [Internet]. 2018. Diakses dari: https://www.drugbank.ca/drugs/DB01067
9. Simonson, D. C., Kourides, I. A., Feinglos, M., Shamoon, H., & Fischette, C. T. (1997). Efficacy, Safety, and Dose-Response Characteristics of Glipizide Gastrointestinal Therapeutic System on Glycemic Control and Insulin Secretion in NIDDM: Results of two multicenter, randomized, placebo-controlled clinical trials. Diabetes Care, 20(4), 597–606. doi:10.2337/diacare.20.4.597

Pendahuluan Glipizide
Formulasi Glipizide

Artikel Terkait

  • Metformin vs Sulfonilurea pada DM Tipe 2 dengan Penyakit Ginjal Kronis
    Metformin vs Sulfonilurea pada DM Tipe 2 dengan Penyakit Ginjal Kronis
  • Kontroversi Prediabetes
    Kontroversi Prediabetes
  • GLP-1 Receptor Agonist: Apakah Hanya Bermanfaat Untuk Terapi Hiperglikemi?
    GLP-1 Receptor Agonist: Apakah Hanya Bermanfaat Untuk Terapi Hiperglikemi?
  • Terapi Insulin Sliding Scale : Masih Adakah Tempat dalam Tata Laksana Hiperglikemia
    Terapi Insulin Sliding Scale : Masih Adakah Tempat dalam Tata Laksana Hiperglikemia
  • Indeks Glikemik dan Beban Glikemik
    Indeks Glikemik dan Beban Glikemik

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
14 hari yang lalu
Real time continuous glucose monitoring pada pasien dengan diabetes mellitus - Penyakit Dalam Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dr Hendra, SpPD, jika Dokter berkenan, ijin bertanya pandangan Dokter mengenai penerapan dan kegunaan real time continuous glucose monitoring untuk...
Anonymous
29 Mei 2022
Pasien wanita usia 51 tahun dengan Gula Darah Puasa terganggu
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, izin bertanya dan berdiskusi dok. Saya memiliki pasien perempuan 51 th. Pasien rutin satu bulan sekali cek GDP dgn hasil antara 100-115 selama 3...
dr.Dizi Bellari Putri
19 April 2022
Puasa bagi Pasien dengan Diabetes Mellitus - Video Alomedika
Oleh: dr.Dizi Bellari Putri
11 Balasan
ALO Dokter! Berpuasa bagi penderita Diabetes Mellitus dapat mempengaruhi jadwal konsumsi obat rutin yang mana dikhawatirkan berdampak pada pengaturan kadar...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.