Pengawasan Klinis Glipizide
Pengawasan klinis yang dianjurkan pada pasien yang mengkonsumsi glipizide adalah adanya tanda-tanda dan gejala hipoglikemia seperti rasa lelah, lapar berlebih, keringat berlebih, serta rasa baal pada ekstremitas.
Selain itu, pemeriksaan laboratorium yang perlu diawasi adalah kadar gula darah puasa (GDP) dan HbA1c tiap 3 bulan. Beberapa ahli merekomendasikan pengawasan klinis enzim hepar dan fungsi ginjal pada pasien-pasien yang menerima glipizide lebih dari 2 bulan karena adanya beberapa laporan peningkatan kadar SGOT, LDH, dan kreatinin. Kerusakan hepar serius sangat jarang terjadi, namun bila enzim hepar tinggi menetap, maka sebaiknya obat dihentikan. [5,6]