Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Kontraindikasi dan Peringatan Deksmedetomidin general_alomedika 2020-04-29T16:24:56+07:00 2020-04-29T16:24:56+07:00
Deksmedetomidin
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Kontraindikasi dan Peringatan Deksmedetomidin

Oleh :
dr. Ghozi Natul Isral
Share To Social Media:

Kontraindikasi penggunaan deksmedetomidin adalah pada pasien dengan riwayat hipersensitivitas terhadap obat ini. Penggunaan perlu peringatan khusus pada ibu hamil dan menyusui, pasien dengan gangguan fungsi hati dan ginjal, serta penggunaan pada anak-anak.

Kontraindikasi

Deksmedetomidin dikontraindikasikan pada pasien yang diketahui mempunyai hipersensitivitas terhadap obat ini.[11,12]

Tidak ada kontraindikasi absolut lain terkait penggunaan deksmedetomidin. Walaupun demikian, harus waspada ketika digunakan pada pasien yang mengalami bradikardi atau hipotensi karena dapat memperparah kondisi. Kemudian juga harus waspada jika diberikan pada pasien dengan gagal jantung, karena terdapat bukti yang menunjukkan bahwa deksmedetomidin dapat menimbulkan eksaserbasi disfungsi miokardial.[10]

Peringatan

Deksmedetomidin harus diberikan oleh tenaga kesehatan yang terlatih dalam manajemen pasien di ICU atau ruangan operasi. Monitor EKG, tekanan darah, dan saturasi diperlukan saat penggunaan deksmedetomidin. Efek samping yang paling banyak diobservasi adalah bradikardi, hipotensi, dan sinus arrest.[11]

Bradikardi dan Sinus Arrest

Bradikardi dan sinus arrest telah dilaporkan akibat penggunaan deksmedetomidin pada anak muda, sukarelawan dewasa dengan tonus vagal tinggi, atau akibat pemberian bolus atau infus intravena yang cepat. Beberapa kasus menunjukkan efek yang fatal. Pada pasien lansia dan pada pasien yang mengalami blok jantung, disfungsi ventrikular yang parah, hipovolemik, diabetes melitus, dan atau hipertensi kronis, risiko terjadinya bradikardi karena pemberian deksmedetomidin akan meningkat. Diperlukan monitor ketat denyut jantung dan parameter hemodinamik lainnya pada pasien di atas jika diberikan deksmedetomidin.[7,11]

Hipotensi

Hipotensi telah dilaporkan pada pasien yang menerima deksmedetomidin. Beberapa kasus menunjukkan efek yang fatal. Pada pasien lansia dan pada pasien yang mengalami blok jantung, disfungsi ventrikular yang parah, hipovolemi, diabetes melitus, dan atau hipertensi kronis risiko terjadinya bradikardi karena pemberian deksmedetomidin akan meningkat.[7,11]

Hipertensi Transien

Hipertensi transien atau hipertensi sementara sudah diobservasi pada pemberian deksmedetomidin terutama saat loading dose. Hal ini terjadi karena efek vasokonstriksi perifer  deksmedetomidin. Jika dibutuhkan, maka dapat dilakukan penurunan kecepatan pemberian obat untuk mengurangi hipertensi.[7,11,12]

Sindrom Putus Zat

Walaupun belum secara spesifik diteliti, dengan pemberian obat deksmedetomidin jangka panjang dan dihentikan tiba-tiba, gejala putus zat seperti pada penggunaan clonidine dapat muncul. Gejalanya dapat berupa gugup, agitasi, dan nyeri kepala yang diikuti oleh peningkatan cepat tekanan darah dan peningkatan katekolamin di dalam plasma. Sebaiknya deksmedetomidin tidak digunakan lebih dari 24 jam.[11]

Dengan pemberian deksmedetomidin sampai dengan 7 hari, terlepas dari dosis, 5% pasien mengalami setidaknya satu kali gejala putus obat dalam 24 jam setelah obat dihentikan dan 3% pasien dalam 24 sampai 48 jam.[7]

Referensi

7. FDA. Dexmedetomidine Hydrochloride Injection. 2016. Available from https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2016/206628s002lbl.pdf
10. Reel B, Maani CV. Dexmedetomidine. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2020 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK513303/
11. TGA. Precedex (Dexmedetomidine Hydrochloride). 2019. Available from https://www.ebs.tga.gov.au/ebs/picmi/picmirepository.nsf/pdf?OpenAgent&id=CP-2017-PI-01203-1
12. MIMS Indonesia. Precedex. 2019. Available from https://www.mims.com/indonesia/drug/info/precedex/?type=full#Actions

Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...
Pengawasan Klinis Deksmedetomidin
Diskusi Terbaru
Anonymous
Hari ini, 01:01
Perawatan luka jahitan di wajah
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, saya mendapat pasien laki-laki 20 tahun, kontrol luka jahitan di wajah (pipi) karena kecelakaan. Saat kontrol ini hari ke-6 setelah penjahitan....
dr.Atikah safitri armo
Kemarin, 23:36
Penurunan kesadaran gcs 11
Oleh: dr.Atikah safitri armo
3 Balasan
Izin konsul penyebab penurunan kesadaran pada pasienTn X/33 thn/lkS/Os datang dibawa keluarga dengan keluhan tidak sadar. Os ditemukan di jalan dikatakan os...
Anonymous
Kemarin, 20:31
Ureteritis pada anak
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Alo dokter. Izin bertanya apakah ureteritis pada anak usia 7 tahun bisa dirujuk? Anak sdh mendapat 1x pengobatan lalu sudah sembuh, sekarang keluhan yang...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.