Komplikasi Inseminasi Buatan
Komplikasi inseminasi buatan dapat disebabkan oleh konsumsi obat penyubur maupun komplikasi dari tindakan. Akibat mengonsumsi obat penyubur adalah kehamilan multipel yang meningkatkan risiko persalinan prematur dan berat badan lahir rendah (BBLR). Selain daripada itu, risiko defek kromosom meningkat sedikit pada ibu yang menggunakan donor sperma beku atau frozen donor spermatozoa. Defek tersebut dilaporkan meningkat seiring dengan peningkatan usia pendonor.
Manfaat dari inseminasi buatan adalah risiko infeksi yang kecil, prosedur yang murah dan lebih tidak invasif, dan cukup efektif sebagai lini pertama berbagai kasus infertilitas. Sedangkan kekurangannya adalah pregnancy rate yang lebih rendah daripada IVF. [1,2,3,5]