Edukasi Pasien Inseminasi Buatan
Edukasi pasien pada inseminasi buatan dimulai dari proses decision-making. Pasien seharusnya diberitahu secara lengkap mengenai prosedur apa yang tepat dan terbaik baginya, manfaat, risiko, serta kapan prosedur akan dilakukan
Pasien wanita sebaiknya diberi tahu bahwa setelah prosedur aktivitas normal dapat dilakukan seperti biasanya, walaupun pada sebagian wanita diperlukan istirahat di rumah. Selain itu, pasien juga diedukasi untuk mengenali gejala post prosedur yang normal terjadi, seperti keluar cairan dari vagina yang berwarna jernih ataupun berdarah, kram ringan, kembung, konstipasi, dan nyeri payudara.
Pasien inseminasi buatan juga diberi tahu mengenai efek samping obat-obat fertilitas, seperti sakit kepala, mood swing, hot flushes, ataupun sindrom hiperstimulasi ovarium atau OHSS. Walaupun efek samping ini jarang terjadi, namun pasien tetap harus diedukasi agar segera ke dokter apabila gejala muncul karena gejala bisa menjadi berat. Gejala yang berat dapat berupa mual, muntah, oliguria, dyspnea, pingsan, nyeri abdomen berat, dan penambahan berat badan sekitar 4,5 kg dalam waktu 3 -5 hari. [1,2,6,7]