Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Epididimitis general_alomedika 2019-11-29T15:45:55+07:00 2019-11-29T15:45:55+07:00
Epididimitis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Epididimitis

Oleh :
Audric Albertus
Share To Social Media:

Epididimitis merupakan kondisi inflamasi pada epididimis dengan fitur klinis berupa demam, piuria, nyeri, skrotum yang membengkak dan epididimis yang membesar. Penyakit ini sering kali berhubungan dengan infeksi saluran kemih yang menyebar ke epididimis.

Epididimitis merupakan diagnosis yang umum ditemukan di poli rawat jalan, satu dari lima diagnosis urologis yang paling sering ditemukan pada laki-laki berusia 18-50 tahun. Epididimitis umumnya terjadi karena etiologi infeksi dengan penjalaran secara retrograde ascending pada traktus urinarius. [1,2]

Etiologi dari epididimitis umumnya bergantung pada umur pasien. Epididimitis paling sering ditemukan pada laki-laki berusia 14–35 tahun dengan patogen Chlamydia trachomatis dan Neisseria gonorrhoeae sebagai organisme penyebabnya. Pada umur lainnya, bakteri koliform merupakan penyebab yang paling sering ditemukan. Epididimitis juga dapat disebabkan oleh penyebab noninfeksi, seperti penggunaan amiodarone atau penyakit Behcet. [2,3]

Pasien epididimitis umumnya mengeluhkan bengkak dan nyeri skrotum unilateral yang disertai dengan keluhan infeksi traktus urinarius bawah. Tes diagnostik, seperti pewarnaan Gram dan kultur sekresi uretra dapat dilakukan untuk mencari etiologi epididimitis. Diagnosis torsio testis harus disingkirkan terlebih dahulu sebelum mendiagnosis epididimitis. Tes Prehn dan refleks kremaster dapat dilakukan untuk membantu menyingkirkan diagnosis torsio testis. [2,4]

Pengobatan epididimitis didasari dengan pengobatan suportif dan terapi antibiotik empiris sesuai faktor risiko yang dimiliki pasien. Apabila epididimitis disebabkan oleh patogen infeksi menular seksual maka partner seksual juga disarankan untuk dievaluasi dan diobati. Epididimitis yang tidak ditangani dengan baik dapat menyebabkan beberapa komplikasi, seperti abses, infark testis, dan infertilitas. [1,5]

Depositphotos_219100100_s-2019

Referensi

1. Taylor SN. Epididymitis. Clin Infect Dis. 2015;61:S770–3.
2. Trojian TH, Lishnak TS, Heiman D. Epididymitis and orchitis: An overview. American Family Physician. 2009;79(7):583–7.
3. McConaghy JR, Panchal B. Epididymitis: An overview. Am Fam Physician. 2016;94(9):723–6.
4. Acute epididymitis - Epocrates Online. Online.epocrates.com. 2018
5. Street EJ, Justice ED, Kopa Z, Portman MD, Ross JD, Skerlev M, et al. The 2016 European guideline on the management of epididymo-orchitis. Int J STD AIDS. 2017;28(8):744–9.

Patofisiologi Epididimitis
Diskusi Terbaru
dr.Fahmil Akbar Panjaitan
Hari ini, 15:16
Jari tangan kaku seperti kayu
Oleh: dr.Fahmil Akbar Panjaitan
2 Balasan
Alo dok, selamat sore. Saya dapat kasus jari jari tangan kaku seperti kayu sulit untuk menggenggam , awalnya pasien mengeluhkan kebas kebas. Dibadan , Demam,...
Anonymous
Hari ini, 14:38
Kejang pada Trauma Listrik
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo Dokter,Saya ada pasien di puskesmas, anak perempuan usia 14 tahun tersengat aliran listrik. Pasien datang dalam keadaan lemas dan kejang di tangan kanan...
dr.Tirta Adi Prabawa
Kemarin, 22:42
FG throces untuk radang tenggorokan
Oleh: dr.Tirta Adi Prabawa
8 Balasan
Alo dokter. Saya ingin bertanya apakah FG throces bisa dikombinasikan dengan antibiotik lainnya dalam kondisi tertentu? Kalau bisa evidence based nya sprti...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.