Prognosis Epididimitis
Prognosis epididimitis sangat bergantung pada waktu terapi dan tingkat kepatuhan pasien terhadap terapi. Epididimitis yang tidak ditangani dengan cepat akan memiliki risiko komplikasi yang tinggi, misalnya epididimoorkitis atau infertilitas pria.
Komplikasi
Epididimitis yang tidak ditangani dengan cepat dapat menyebabkan beragam komplikasi. Berikut ini merupakan komplikasi yang dapat terjadi pada pasien epididimitis.
Epididimoorkitis
Epididimoorkitis merupakan infeksi pada epididimis dan testis. Komplikasi ini dapat terjadi karena penyebaran infeksi dari epididimis ke testis, yang terletak bersebelahan. Tanda dan gejala pasien epididimoorkitis umumnya tidak berbeda jauh dengan pasien epididimitis. Pilihan terapi antibiotik pada epididimoorkitis juga sama dengan epididimitis.[5,19]
Abses Intraskrotal
Abses intraskrotal merupakan kumpulan pus yang terakumulasi pada dalam dalam skrotum. Pada epididimis yang tidak ditangani dengan baik, abses akan terjadi pada epididimis dan dapat menyebar ke struktur terdekat. Tindakan aspirasi pus harus dilakukan apabila sudah terjadi abses.[4,20]
Iskemia atau Infark Testis
Suplai darah pada testis sangat berlimpah sehingga umumnya iskemia atau infark testis yang dikarenakan epididimitis sangatlah jarang terjadi. Patogenesis iskemia atau infark testis yang disebabkan oleh epididimitis sampai sekarang belum diketahui. Beberapa faktor, seperti infiltrasi inflamatori yang menyebabkan kompresi korda spermatika, kongesti vena yang menyebabkan trombosis, dan eksotoksin bakteri telah dihipotesiskan menjadi penyebab dasar. Terapi antibiotik, antikoagulasi, antiplatelet, dan trombolitik telah ditemukan efikasinya dalam menangani kondisi ini.[4,21]
Infertilitas
Infertilitas pria umumnya jarang terjadi pada pasien epididimitis akut. Namun, apabila epididimitis tidak ditangani maka akan terbentuk jaringan parut yang kemudian menghalangi jalannya sperma.[4,22]
Prognosis
Prognosis epididimitis ditentukan oleh penanganan segera dan kepatuhan pasien. Nyeri umumnya membaik setelah 1-3 hari pengobatan, namun pembengkakan mungkin akan menetap selama beberapa minggu bahkan bulan setelah pengobatan.[3,6]