Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Penatalaksanaan Epididimitis general_alomedika 2022-04-01T18:46:28+07:00 2022-04-01T18:46:28+07:00
Epididimitis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Penatalaksanaan Epididimitis

Oleh :
Audric Albertus
Share To Social Media:

Tujuan penatalaksanaan epididimitis adalah untuk menurunkan gejala, eradikasi infeksi, prevensi transmisi, dan prevensi komplikasi. Hal ini dilakukan dengan pemberian antibiotik, terapi suportif, serta pada epididimis kronik dapat dipertimbangkan dilakukan epididimektomi.

Antibiotik

Pemberian antibiotik pada pasien epididimitis bergantung pada etiologi penyebab epididimitis. Hasil kultur umumnya membutuhkan waktu, sehingga umumnya pasien epididimitis diterapi dengan antibiotik empirik berdasarkan risiko yang dimiliki pasien. Risiko pasien dibagi menjadi tiga, yaitu risiko infeksi menular seksual, infeksi organisme enterik, maupun gabungan (Tabel 1). Partner pasien dengan risiko infeksi menular seksual juga harus dievaluasi dan diterapi. [1,5,8]

Tabel 1. Regimen Antibiotik Empirik untuk Epididimitis

Faktor Risiko Rekomendasi Regimen Antibiotik
Risiko infeksi menular seksual, terutama gonorrhea dan klamidia

Ceftriaxon 250 mg intramuskular

plus

Doxycycline 100 mg PO dua kali sehari selama 10 hari

Riwayat biopsi prostat, vasektomi, atau instrumentasi traktus urinarius, atau prosedur yang berhubungan dengan organisme enterik

Levofloksasin 500 mg PO sekali sehari selama 10 hari

Atau

Ofloksasin 300 mg PO sekali sehari selama 10 hari

Risiko transmisi seksual dan organisme enterik, seperti hubungan seksual lewat anal Ceftriakson dan levofloksasin atau ofloksasin sesuai dosis di atas

Sumber: Audric, 2019.[1,5,8]

Terapi Suportif

Terapi suportif bertujuan untuk menurunkan gejala pada pasien epididimitis. Analgesik, elevasi skrotum menggunakan scrotal support, istirahat, dan penggunaan kompres dingin pada skrotum dapat berguna dalam menurunkan gejala pasien epididimitis. Terapi suportif dapat diberikan sampai tanda inflamasi atau demam membaik. Berikut ini merupakan terapi analgesik yang dapat diberikan:

  • Paracetamol: 1000 mg PO setiap 4–6 jam , maksimum 4000 mg/hari

  • Naproksen: 250 – 500 mg setiap 12 jam, maksimum 1250 mg/hari
  • Ibuprofen: 400 – 800 mg setiap 6–8 jam, maksimum 3200 mg/hari [1,6]

Epididimektomi

Tindakan epididimektomi dilakukan pada pasien epididimitis kronik yang tidak membaik dengan terapi umum. Epididimektomi merupakan tindakan pengangkatan saluran epididimis. Tindakan ini telah ditemukan dapat menurunkan nyeri pada pasien kronik epididimitis. Selain itu, beberapa studi juga telah melaporkan bahwa epididimektomi lebih efektif dilakukan pada laki-laki post vasektomi. Akan tetapi, tindakan ini tidak disarankan rutin dilakukan dan hanya digunakan pada kasus refrakter. [14,18]

Terapi Lainnya

Pada epididimitis yang disebabkan oleh etiologi yang tidak umum, seperti amiodarone dan tuberkulosis, membutuhkan terapi yang sedikit berbeda. Pada pasien epididimitis yang disebabkan oleh amiodarone disarankan untuk menghentikan konsumsi amiodarone. Pasien epididimitis yang disebabkan tuberkulosis dapat diterapi dengan obat antituberkulosis (OAT). [4,9]

Referensi

1. Taylor SN. Epididymitis. Clin Infect Dis. 2015;61:S770–3.
4. Acute epididymitis - Epocrates Online. Online.epocrates.com. 2018
5. Street EJ, Justice ED, Kopa Z, Portman MD, Ross JD, Skerlev M, et al. The 2016 European guideline on the management of epididymo-orchitis. Int J STD AIDS. 2017;28(8):744–9.
6. Rupp TJ, Leslie SW. Epididymitis. StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing;2018.
8. Workowski KA, Bolan GA. Sexually transmitted diseases treatment guidelines, 2015. CDC - MMWR Recommendations and Reports. 2015.
9. Viswaroop BS, Kekre N, Gopalakrishnan G. Isolated tuberculous epididymitis: a review of forty cases. J Postgr Med. 2005;51(2):109–11.
14. Ching CB. Epididymitis. Medscape. 2018. https://emedicine.medscape.com/article/436154-overview
18. Lee JY, Lee TY, Park HY, Choi HY, Yoo TK, Moon HS, et al. Efficacy of epididymectomy in treatment of chronic epididymal pain: A comparison of patients with and without a history of vasectomy. Urology. 2011;77(1):177–82.

Diagnosis Epididimitis
Prognosis Epididimitis
Diskusi Terbaru
Anonymous
Hari ini, 05:41
Switch terapi Antibiotik
Oleh: Anonymous
8 Balasan
Alo dokter, izin bertanya, jika ada pasien yang mendapat terapi ceftriaxon iv selama 2 hari kemudian hasil lab sudah membaik, dan pasien secara umum tidak...
Anonymous
Kemarin, 22:32
Pasien tersengat lebah
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Dok izin terdapat pasien tersengat lebah 20 menit, gejala saat ini hanya bengkak lokasi gigitan sesak (-) edema (-(, sebaiknya din observasi beraps lama di...
dr.Theonoegroho Josias Abraham Marlissa
Kemarin, 21:04
TELEKONSULTASI PROVIDER CME UNTUK DATA P2KB
Oleh: dr.Theonoegroho Josias Abraham Marlissa
1 Balasan
Alodokter, ijin tanya dokter pada data P2KB pada pengabdian masyarakat dan profesi di  telekonsultasi pada provider CME (Daring,Luring, Live streaming)Yang...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.