Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Patofisiologi general_alomedika 2022-04-01T18:34:12+07:00 2022-04-01T18:34:12+07:00
Epididimitis
  • Pendahuluan

Patofisiologi

Oleh :
Audric Albertus
Share To Social Media:

Patofisiologi epididimitis infeksius diakibatkan oleh infeksi saluran kemih yang menyebar ke epididimis sedangkan patofisiologi epididimitis yang tidak berhubungan dengan infeksi belum diketahui secara pasti.

Patofisiologi Epididimitis Infeksius

Infeksi bakteri sampai sekarang merupakan penyebab yang paling sering ditemukan pada pasien epididimitis. Epididimitis umumnya terjadi akibat infeksi menular seksual yang kemudian diikuti dengan migrasi patogen ke traktus genitourinaria. Rute infeksi yang sering terjadi juga adalah melalui penjalaran patogen secara retrograde ascending dari uretra dan kandung kemih, melalui duktus ejakulatorius dan vas deferens yang menyebabkan kolonisasi dan inflamasi pada epididimis. Penyebaran patogen juga dapat terjadi melalui jalur limfatik korda spermatikus.

Epididimitis juga dapat terjadi akibat penyebab yang tidak berhubungan dengan infeksi menular seksual. Epididimitis yang berhubungan dengan infeksi saluran kemih ini umumnya disebabkan oleh aliran balik atau stagnasi dari urine yang menyebabkan infeksi pada epididimis. [3,6]

Patofisiologi Epididimitis Noninfeksius

Epididimitis yang disebabkan oleh penyebab noninfeksi sampai sekarang belum diketahui secara pasti. Pada epididimitis yang disebabkan oleh penggunaan amiodarone, terdapat hipotesis yang mengatakan bahwa terdapat kemungkinan adanya akumulasi dari konsentrasi tinggi obat amiodarone dan metabolitnya pada jaringan epididimal. Selain itu, perubahan histologis, seperti fibrosis epididimal fokal dan infiltrasi limfositik juga ditemukan. [4,7]

Referensi

3. McConaghy JR, Panchal B. Epididymitis: An overview. Am Fam Physician. 2016;94(9):723–6.
4. Acute epididymitis - Epocrates Online. Online.epocrates.com. 2018
6. Rupp TJ, Leslie SW. Epididymitis. StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing;2018.
7. Cicek T, Cicek Demir C, Coban G, Coner A. Amiodarone Induced Epididymitis: A Case Report. Iran Red Crescent Med J. 2014;16(1):e13929.

Diskusi Terbaru
Anonymous
Hari ini, 05:41
Switch terapi Antibiotik
Oleh: Anonymous
10 Balasan
Alo dokter, izin bertanya, jika ada pasien yang mendapat terapi ceftriaxon iv selama 2 hari kemudian hasil lab sudah membaik, dan pasien secara umum tidak...
Anonymous
Kemarin, 22:32
Pasien tersengat lebah
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Dok izin terdapat pasien tersengat lebah 20 menit, gejala saat ini hanya bengkak lokasi gigitan sesak (-) edema (-(, sebaiknya din observasi beraps lama di...
dr.Theonoegroho Josias Abraham Marlissa
Kemarin, 21:04
TELEKONSULTASI PROVIDER CME UNTUK DATA P2KB
Oleh: dr.Theonoegroho Josias Abraham Marlissa
2 Balasan
Alodokter, ijin tanya dokter pada data P2KB pada pengabdian masyarakat dan profesi di  telekonsultasi pada provider CME (Daring,Luring, Live streaming)Yang...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.