Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Pewarnaan Gram general_alomedika 2023-01-04T16:30:05+07:00 2023-01-04T16:30:05+07:00
Pewarnaan Gram
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Pendahuluan Pewarnaan Gram

Oleh :
dr. Steven Johanes Adrian
Share To Social Media:

Pewarnaan Gram adalah prosedur pewarnaan untuk membedakan jenis bakteri maupun yeast berdasarkan reaksi yang timbul pada struktur dinding sel selama prosedur pewarnaan. Pewarnaan Gram bermanfaat dalam mengidentifikasi jenis bakteri pada berbagai penyakit infeksi seperti pneumonia, tonsilitis bakteri, meningitis, dan gonorrhea.[1,2]

Pewarnaan Gram pertama kali digunakan tahun 1884, oleh ahli patologi Hans Christian Gram, untuk memvisualisasi bakteri kokus dari jaringan paru orang yang meninggal akibat pneumonia. Pewarnaan ini menggunakan gentian violet sebagai zat pewarna, iodin sebagai mordant, dan etanol untuk peluntur.[2]

pewarnaan gram, identifikasi bakteri, gram negatif, gram positif, gram -. Gram +, tuberkulosis, tuberculosis, pemeriksaan tb, pemeriksaan tuberkulosis. Pemeriksaan tuberculosis, pemeriksaan gram, gram, bakteri gram, mycobacterium tuberculosis, mtb, identifikasi bakteri tb, identifikasi bakteri tuberkulosis, identifikasi bakteri tuberculosis, identifikasi mtb, alomedika

Gambar 1. Hasil Perwarnaan Gram.

Pemeriksan Gram diindikasikan untuk memperoleh karakteristik dan klasifikasi bakteri yang berasal dari spesimen, yang akan digunakan untuk pengambilan keputusan klinis lebih lanjut. Bakteri Gram positif memiliki lapisan peptidoglikan tebal, sehingga akan berwarna biru sampai ungu.

Sedangkan bakteri Gram negatif lebih banyak mengandung lipid, sehingga akan berwarna merah sampai merah muda. Pewarnaan Gram tidak memiliki kontraindikasi dan komplikasi yang spesifik. Kontraindikasi lebih berkaitan dengan kontraindikasi proses pengambilan spesimen.[1,2,12]

Prosedur pewarnaan gram dapat membantu mengidentifikasi organisme penyebab penyakit. Contohnya adalah penemuan bakteri diplokokus Gram negatif pada gonorrhea atau servisitis, bakteri gram positif berbentuk batang pada anthrax, dan bakteri gram positif nonmotil tidak berkapsul pada difteri.

 

 

Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli

Referensi

1. Moyes RB, Reynolds J, Breakwell DP. Differential Staining of Bacteria: Gram Stain. Current Protocols in Microbiology, 2009. https://doi.org/10.1002/9780471729259.mca03cs15
2. Thairu Y, Nasir IA, Usman Y. Laboratory perspective of gram staining and its significance in investigations of infectious diseases. Sub-Saharan Afr J Med 2014;1:168-74
12. Tripathi N, Sapra A. Gram Staining. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK562156/

Indikasi Pewarnaan Gram

Artikel Terkait

  • Dexamethasone untuk Mempercepat Waktu Pemulihan Pasien Anak dengan Pneumonia Komunitas
    Dexamethasone untuk Mempercepat Waktu Pemulihan Pasien Anak dengan Pneumonia Komunitas
  • Kortikosteroid untuk Penanganan Pneumonia Komuniti
    Kortikosteroid untuk Penanganan Pneumonia Komuniti
  • Melakukan De-eskalasi Antibiotik di Rumah Sakit
    Melakukan De-eskalasi Antibiotik di Rumah Sakit
  • Fitness to Fly pada Penyakit Pernapasan
    Fitness to Fly pada Penyakit Pernapasan
  • Perlukah Pemberian Antibiotik untuk Pneumonia Ringan pada Anak
    Perlukah Pemberian Antibiotik untuk Pneumonia Ringan pada Anak

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
14 April 2023
Pasien hipertensi, malnutrisi, dan suspek pneumonia menolak dirujuk ke RS
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Perempuan 60 tahun datang ke UGD Puskesmas dengan keluhan sesak napas sejak 4 hari yang lalu disertai batuk berdahak warna putih kekuningan. Riwayat demam...
Anonymous
08 Desember 2022
Gambaran ground glass opacity - Radiologi Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO dokterIjin bertanya dok, apakah gambaran ground glass opacity selalu menggambarkan pneumonia viral?Terimakasih dokter
Anonymous
19 Oktober 2022
Apakah obat levofloxacin untuk pneumonia anak bisa efektif dikonsumsi dalam bentuk puyer?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Halo dok saya mau bertanya. obat levofloxacin untuk pneumonia anak-anak apakah efektif untuk anak-anak dalam bentuk puyer? Atau lebih baik sirup saja?

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.