Etiologi Penyakit Behcet
Etiologi penyakit Behcet diduga berasal dari interaksi antara faktor genetik internal yang terpicu oleh faktor eksternal seperti infeksi. Contoh infeksi yang dapat mencetuskan reaksi autoimunitas tersebut adalah infeksi herpes simplex virus (HSV), Streptococcus, dan Staphylococcus. Orang dengan faktor risiko penyakit Behcet adalah yang merupakan carrier gen HLA-B51 .[2,3]
Penyakit Behcet umumnya muncul secara acak, namun juga terdapat kasus yang muncul bersama dalam satu keluarga inti. Individu dengan gen HLA-B51 memiliki risiko yang lebih tinggi untuk menderita penyakit Behcet dibandingkan yang tidak memiliki gen tersebut.[3,6]
Faktor Risiko
Faktor risiko penyakit Behcet dibedakan antara faktor genetik dan faktor eksternal berupa infeksi bakteri atau virus.
Faktor Genetik
Faktor genetik didukung oleh empat kriteria yang ditemukan pada pasien dengan penyakit Behcet, yaitu:
- Distribusi geografis penyakit yang khas
- Penyakit timbul dalam lingkungan keluarga
- Berhubungan dengan antigen (Human leukocyte antigen (HLA) kelas I, terutama HLA-B51)
- Polimorfisme pada gen yang mengontrol respons imun[1]
Infeksi
Faktor lingkungan seperti infeksi bakteri dan virus, memicu aktivasi T cells pada individu dengan faktor risiko genetik penyakit Behcet, sehingga menyebabkan sekresi sitokin yang merangsang pengeluaran inflammation-inducing immune cells sehingga terjadi reaksi autoimun.[1]