Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Patofisiologi Penyakit Behcet general_alomedika 2022-02-22T12:07:51+07:00 2022-02-22T12:07:51+07:00
Penyakit Behcet
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Penyakit Behcet

Oleh :
dr. Reren Ramanda
Share To Social Media:

Patofisiologi penyakit Behcet berupa reaksi autoimun yang terjadi melalui interaksi antara faktor risiko imunologis dan faktor risiko genetik. Secara imunologis, terjadi reaksi khas yang dikenal sebagai reaksi patergi. Sementara itu, faktor genetik yang diketahui berperan besar terhadap penyakit ini adalah gen HLA-B51.

Imunologi

Proses autoimun pada penyakit Behcet terjadi bila individu yang memiliki faktor genetik terpicu oleh faktor eksternal seperti infeksi. Proses autoimun yang terjadi bersifat khas, dikenal sebagai reaksi patergi. Pada reaksi awal (4 jam pertama) patergi, reaksi inflamasi dimediasi oleh neutrofil dan limfosit tanpa adanya gambaran vaskulitis. Setelah itu, dermis diinfiltrasi terutama oleh sel mononuklear yang terdiri dari limfosit T dan monosit/makrofag.[2,4]

Peranan Neutrofil

Neutrofil hanya berjumlah kurang dari 5% pada fase infiltrasi dermis. Diduga reaksi hiperkemotaksis neutrofil berperan menjadi pemicu reaksi inflamasi penyakit Behcet.[2,4]

Aktivasi neutrofil juga dipengaruhi oleh monosit, natural killer(NK) cells, dan T helper (TH) -17 cells. Interleukin (IL)-21 kemudian juga meningkat jumlahnya akibat pengaruh TH-1 cells, peningkatan jumlah TH-17 cells, meningkatkan jumlah sekresi IL-17A dan menurunkan jumlah regulatory T cells (Tregs).[2]

Aktivasi Abnormal Limfosit T dan Sitokin Inflamasi lainnya

Pada tahapan reaksi patogenesis selanjutnya, peranan neutrofil digantikan oleh limfosit T yang teraktivasi secara tidak normal. Berbagai sitokin inflamasi seperti  (IFN-γ and TNF-α) juga ikut teraktivasi yang kemudian merangsang pengeluaran IL-12 yang kemudian akan merangsang pengeluaran T helper 1.[2,4]

Beberapa ahli menyebutkan bahwa lesi awal penyakit Behcet menunjukkan gambaran berupa vaskulitis leukositoklastik atau reaksi vaskular neutrofilik, sedangkan lesi yang lebih lama memperlihatkan gambaran vaskulitis limfositik.[5]

Genetik

Penyakit Behcet memiliki angka prevalensi yang lebih tinggi di negara-negara sepanjang jalur sutra kuno ‘Silk Road’ dari Jepang hingga Mediterania. Studi menunjukkan bahwa gen HLA-B51 berhubungan dengan kejadian penyakit Behcet pada berbagai populasi. Rasio positif HLA-B51 pada pasien penyakit Behcet adalah 60%.[2,4]

Selain gen HLA-B51, gen alel HLA kelas I lain seperti A26, B15, B27, dan B56 juga merupakan faktor risiko genetik terhadap kejadian penyakit Behcet.[2,4]

Referensi

2.Koné-Paut, Isabelle. Behçet’s disease in children, an overview. Pediatr Rheumatol Online J. 2016; 14: 10. Available from : https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4758175/
4. Hirohata, Shunsei and Kikuchi, Hirotoshi. Behçet's disease. Arthritis Res Ther. 2003; 5(3): 139–146. Available from : https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC165051/
5. Kokturk, Aysin. Clinical and Pathological Manifestations with Differential Diagnosis in Behçet's Disease. Patholog Res Int. 2012; 2012: 690390. Available from : https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3236321/

Pendahuluan Penyakit Behcet
Etiologi Penyakit Behcet
Diskusi Terkait
dr. Velicia Irene Kesuma
07 Maret 2019
Konsul anak laki-laki 13 tahun dengan bengkak pada mulut dan nanah
Oleh: dr. Velicia Irene Kesuma
16 Balasan
Alo dokter mohon konsul pasien anak laki-laki 13 tahun dengan keluhan bengkak pada mulut dan keluar nanah dan air ludah menetes dari mulut. Tidak dapat...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.