Prognosis Penyakit Behcet
Prognosis penyakit Behcet ditentukan oleh manifestasi klinis yang terjadi. Mortalitas akan meningkat jika terjadi manifestasi klinis pada sistem saraf pusat, sedangkan jika terjadi manifestasi klinis pada mata, terdapat risiko kebutaan total dan permanen.[3]
Komplikasi
Penyakit Behcet berhubungan dengan angka morbiditas dan mortalitas yang tinggi. Data menyebutkan bahwa angka kematian berkisar antara 5-20% dalam 7 tahun. Mortalitas pasien tersebut terutama berhubungan dengan terbentuknya aneurisma pada pembuluh darah koroner atau arteri pulmonar. Komplikasi yang juga berat walaupun jarang adalah perforasi traktus gastrointestinal.[1-3]
Salah satu morbiditas tertinggi pada penyakit Behcet adalah kebutaan, terjadi pada sekitar 25% pasien penyakit ini. Hal ini terjadi karena manifestasi penyakit yang menyerang retina dan uvea.
Pasien juga dapat mengalami komplikasi sistem saraf pusat seperti meningoensefalitis subakut, ensefalopati dan hemiparesis. Bila penyakit Behcet menyerang persendian, akan terjadi mono- atau polyarthritis yang sangat mengganggu dan menurunkan kualitas hidup pasien.[1,9]
Prognosis
Manifestasi okular dan neurologis berhubungan dengan morbiditas pasien. Angka mortalitas sendiri menurut sebuah studi berkisar pada angka 5% hingga 20% dalam 7 tahun. Penyebab utama mortalitas adalah manifestasi vaskular (43.9 %), selanjutnya keganasan (14.6 %), sistem saraf pusat, (12.2 %) dan sepsis (12.2 %). Kematian juga berhubungan dengan usia pasien yang lebih muda(15–25 tahun), jenis kelamin laki-laki, manifestasi arterial, dan seringnya kekambuhan.[2,3]
Prognosis buruk penyakit Behcet bila manifestasi klinis terjadi pada sistem kardiovaskular, sistem saraf pusat dan sistem gastrointestinal.[1]