Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Prognosis Gangguan Skizoafektif general_alomedika 2019-06-12T14:45:11+07:00 2019-06-12T14:45:11+07:00
Gangguan Skizoafektif
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Prognosis Gangguan Skizoafektif

Oleh :
dr. Irwan Supriyanto PhD SpKJ
Share To Social Media:

Prognosis gangguan skizoafektif secara umum adalah baik, dengan prognosis tipe manik lebih baik bila dibandingkan tipe depresif.[6,14] Sedangkan untuk tipe campuran biasanya juga cukup baik. Kriteria campuran dihapuskan dari DSM-5 karena dianggap sama dengan tipe manik, sehingga mempunyai prognosis yang sama dengan tipe manik.

Komplikasi

Komplikasi gangguan skizoafektif yang sering timbul adalah akibat terganggunya fungsi sosial dan fungsi kerja selama episode penyakit. Setelah pemulihan pun, beberapa pasien mempunyai kesulitan untuk melakukan kontak sosial, meskipun gejalanya lebih ringan dibandingkan skizofrenia.[6]

Komplikasi lainnya adalah peningkatan risiko bunuh diri pada pasien dengan gangguan skizoafektif.[14,15] Adanya gejala-gejala depresi merupakan prediktor risiko bunuh diri yang lebih tinggi.

Prognosis

Skizoafektif tipe Manik

Gangguan skizoafektif tipe manik biasanya menunjukkan gejala-gejala psikotik yang tegas dengan onset akut. Meskipun menimbulkan perubahan perilaku yang berat, namun biasanya akan mengalami pemulihan sempurna dalam beberapa minggu.[1]

Skizoafektif tipe Depresif

Gejala-gejala psikotik pada gangguan skizoafektif tipe depresif biasanya tidak sejelas pada tipe manik, namun biasanya berlangsung lebih lama dan mempunyai prognosis yang lebih jelek. Meskipun sebagian besar pasien mengalami pemulihan, namun ada juga yang berkembang menjadi skizofrenia.[1]

Referensi

1. WHO. The ICD-10 Classification of Mental and Behavioural Disorders. Geneva: World Health Organization; 2007.
6. APA. Diagnostic and statistical manual of mental disorders (5th ed.). Arlington VA: American Psychiatric Publishing; 2013.
14. Pinna F, Sanna L, Perra V, Randaccio RP, Diana E, Carpiniello B. Long-term outcome of schizoaffective disorder. Are there any differences with respect to schizophrenia? Riv Psichiatr 2014;9. [https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/24572583]
15. Seldin K, Armstrong K, Schiff ML, Heckers S. Reducing the Diagnostic Heterogeneity of Schizoaffective Disorder. Frontiers in Psychiatry 2017; 8. [http://journal.frontiersin.org/article/10.3389/fpsyt.2017.00018/full]

Penatalaksanaan Gangguan Skizoaf...
Edukasi dan Promosi Kesehatan Ga...
Diskusi Terbaru
dr.Prionoto
Hari ini, 07:54
Sertifikat kompetensi
Oleh: dr.Prionoto
2 Balasan
Alo dokter, mau Tanya tentang serkom, sy blm dapat lembaranya... Bgm cara mendapatkannya... Klo tdk salah pernah sdh terbit tapi dokumennya blm dikirim ke...
Anonymous
Kemarin, 22:44
Hiperkolesterol apa yang aman untuk pasien ibu Menyusui
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, izin bertanya kira- kira obat hiperkolesterol apa yang aman untuk dikonsumsi oleh ibu yang sedang menyusui ? Terimakasih
Anonymous
Kemarin, 21:28
Pasien Anak usia 5 tahun dengan Pustule
Oleh: Anonymous
8 Balasan
Alo dok, izin bertanya TS..Pasien Anak usia 5 thn, BB 14 kgOrtu px mengatakan ada muncul biji-biji air berisi nanah di lengan kanan. Awalnya muncul biji-biji...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.