Prognosis Gangguan Skizoafektif
Prognosis gangguan skizoafektif secara umum adalah baik, dengan prognosis tipe manik lebih baik bila dibandingkan tipe depresif.[6,14] Sedangkan untuk tipe campuran biasanya juga cukup baik. Kriteria campuran dihapuskan dari DSM-5 karena dianggap sama dengan tipe manik, sehingga mempunyai prognosis yang sama dengan tipe manik.
Komplikasi
Komplikasi gangguan skizoafektif yang sering timbul adalah akibat terganggunya fungsi sosial dan fungsi kerja selama episode penyakit. Setelah pemulihan pun, beberapa pasien mempunyai kesulitan untuk melakukan kontak sosial, meskipun gejalanya lebih ringan dibandingkan skizofrenia.[6]
Komplikasi lainnya adalah peningkatan risiko bunuh diri pada pasien dengan gangguan skizoafektif.[14,15] Adanya gejala-gejala depresi merupakan prediktor risiko bunuh diri yang lebih tinggi.
Prognosis
Skizoafektif tipe Manik
Gangguan skizoafektif tipe manik biasanya menunjukkan gejala-gejala psikotik yang tegas dengan onset akut. Meskipun menimbulkan perubahan perilaku yang berat, namun biasanya akan mengalami pemulihan sempurna dalam beberapa minggu.[1]
Skizoafektif tipe Depresif
Gejala-gejala psikotik pada gangguan skizoafektif tipe depresif biasanya tidak sejelas pada tipe manik, namun biasanya berlangsung lebih lama dan mempunyai prognosis yang lebih jelek. Meskipun sebagian besar pasien mengalami pemulihan, namun ada juga yang berkembang menjadi skizofrenia.[1]