Pendahuluan Gangguan Skizoafektif
Gangguan skizoafektif adalah gangguan mental episodik dimana terdapat gejala-gejala gangguan afektif dan skizofrenia dalam satu episode penyakit yang sama, umumnya secara bersamaan, atau setidaknya dengan jeda dalam hitungan hari. Penyebabnya masih belum diketahui secara pasti, namun ada teori yang menyatakan bahwa faktor genetik dan sosiodemografik mempunyai peran dalam penyakit ini. Gangguan skizoafektif ditegakkan bila gejala skizofrenia dan gejala afektif tidak memenuhi kriteria untuk skizofrenia atau gangguan afektif. Diagnosis ini tidak boleh digunakan pada pasien yang mengalami gejala skizofrenia dan gangguan afektif pada episode yang berbeda.[1]
Sesuai dengan gejala afektif yang dialami, dibedakan menjadi gangguan skizoafektif tipe manik, tipe depresif, dan tipe campuran. Penegakan diagnosis ini penting karena akan menentukan jenis terapi dan edukasi yang diberikan kepada pasien dan keluarganya.
Pasien yang mengalami episode gangguan skizoafektif berulang, khususnya yang mengalami gejala afektif tipe manik, biasanya bisa mengalami recovery dan hanya terkadang berkembang menjadi kondisi kronis yang tidak pernah membaik.