Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Etiologi Gangguan Skizoafektif general_alomedika 2019-06-12T11:25:15+07:00 2019-06-12T11:25:15+07:00
Gangguan Skizoafektif
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Gangguan Skizoafektif

Oleh :
dr. Irwan Supriyanto PhD SpKJ
Share To Social Media:

Etiologi pasti gangguan skizoafektif masih belum diketahui pasti. Namun penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan erat antara faktor genetik dan lingkungan yang mempengaruhi skizofrenia, gangguan afektif (depresi dan mania), dan gangguan skizoafektif. Gangguan skizoafektif tipe manik disebabkan karena adanya kerentanan untuk mengalami skizofrenia, mania, dan depresi secara bersamaan pada satu individu. Sementara gangguan skizoafektif tipe depresif disebabkan karena adanya peningkatan kerentanan untuk mengalami skizofrenia dan depresi secara bersamaan pada satu individu.[4]

Faktor Biologis

Faktor genetik diperkirakan memberi kontribusi pada gangguan skizoafektif yang ditunjukkan adanya peningkatan risiko menderita gangguan skizoafektif pada keluarga pasien skizofrenia, gangguan bipolar, atau gangguan skizoafektif.[5,6] Sebuah review oleh Cardno dan Owen menyatakan bahwa terdapat bukti yang kuat bahwa pengaruh genetik antara skizofrenia dan gangguan bipolar saling overlap secara parsial.[2] Hal ini menunjukkan adanya jalur genetik yang menjadi faktor kerentanan bagi gangguan skizofrenia, gangguan bipolar, dan gabungan keduanya (yaitu gangguan skizoafektif).

Faktor sosiodemografik

Sebagaimana gangguan mental lainnya, faktor seperti sosial ekonomi dan budaya merupakan faktor risiko gangguan skizoafektif. Singh dan Subramaney (2016) dalam penelitiannya menemukan bahwa sebagian besar pasien dengan gangguan skizoafektif adalah perempuan, single, tidak mempunyai pekerjaan, mempunyai riwayat keluarga dengan gangguan mental.[5]

Referensi

2. Cardno AG, Owen MJ. Genetic Relationships Between Schizophrenia, Bipolar Disorder, and Schizoaffective Disorder. Schizophr Bull 2014;40:504–15. [https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/24567502]
4. Cardno AG, Rijsdijk FV, West RM, Gottesman II, Craddock N, Murray RM, et al. A twin study of schizoaffective-mania, schizoaffective-depression and other psychotic syndromes. Am J Med Genet B Neuropsychiatr Genet 2012;159B:172–82. [https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/22213671]
5. Singh R, Subramaney U. Schizoaffective Disorder in an acute psychiatric unit: Profile of users and agreement with Operational Criteria (OPCRIT). South African Journal of Psychiatry 2016;22:6. [https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6138135/]
6. APA. Diagnostic and statistical manual of mental disorders (5th ed.). Arlington VA: American Psychiatric Publishing; 2013.

Patofisiologi Gangguan Skizoafektif
Epidemiologi Gangguan Skizoafektif
Diskusi Terbaru
dr.Prionoto
Hari ini, 07:54
Sertifikat kompetensi
Oleh: dr.Prionoto
2 Balasan
Alo dokter, mau Tanya tentang serkom, sy blm dapat lembaranya... Bgm cara mendapatkannya... Klo tdk salah pernah sdh terbit tapi dokumennya blm dikirim ke...
Anonymous
Kemarin, 22:44
Hiperkolesterol apa yang aman untuk pasien ibu Menyusui
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, izin bertanya kira- kira obat hiperkolesterol apa yang aman untuk dikonsumsi oleh ibu yang sedang menyusui ? Terimakasih
Anonymous
Kemarin, 21:28
Pasien Anak usia 5 tahun dengan Pustule
Oleh: Anonymous
8 Balasan
Alo dok, izin bertanya TS..Pasien Anak usia 5 thn, BB 14 kgOrtu px mengatakan ada muncul biji-biji air berisi nanah di lengan kanan. Awalnya muncul biji-biji...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.