Epidemiologi Gangguan Skizoafektif
Epidemiologi gangguan skizoafektif berbeda dari skizofrenia maupun gangguan afektif, inilah salah satu alasan mengapa kriteria diagnosis ini dibuat. Insidensi gangguan skizoafektif banyak ditemukan pada wanita, namun untuk prevalensi di Indonesia, masih belum ada penelitian yang pasti.
Global
Secara global, prevalensi seumur hidup untuk gangguan skizoafektif adalah 0.3%. Insidensi gangguan skizoafektif lebih banyak ditemukan pada perempuan. Hal ini terutama karena prevalensi depresi lebih besar pada perempuan dibandingkan laki-laki.[6]
Indonesia
Prevalensi gangguan skizoafektif di Indonesia tidak diketahui secara pasti karena belum ada penelitian yang dilakukan untuk meneliti hal ini.