Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Prognosis Gangguan Mood general_alomedika 2022-11-01T11:40:17+07:00 2022-11-01T11:40:17+07:00
Gangguan Mood
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Prognosis Gangguan Mood

Oleh :
dr. Irwan Supriyanto PhD SpKJ
Share To Social Media:

Prognosis gangguan mood tergantung pada usia onset, kecepatan deteksi dan diagnosis, tingkat disfungsi yang terjadi, serta durasi lamanya sakit tanpa penanganan yang sesuai. Komplikasi yang perlu diwaspadai adalah ideasi dan perilaku bunuh diri.[1]

Komplikasi

Komplikasi yang paling sering pada gangguan mood adalah munculnya ide atau perilaku bunuh diri. Komplikasi lainnya adalah munculnya gejala psikotik dan komorbiditas gejala gangguan cemas dan penyalahgunaan zat. Adanya hal-hal tersebut akan memperburuk kualitas hidup pasien dengan gangguan mood.[1,2]

Insidensi obesitas, gangguan kardiovaskular, dan diabetes lebih tinggi pada pasien dengan gangguan mood. Onset gangguan-gangguan ini juga terjadi lebih awal.[2]

Prognosis

Sekitar sepertiga pasien dengan gangguan mood akan mengalami kekambuhan, mengalami gejala psikotik, atau mengalami kecemasan kronis. Durasi sakit yang lama juga berhubungan dengan luaran yang lebih buruk pada gangguan mood. Keterlambatan diagnosis akan meningkatkan risiko komorbiditas gangguan penyalahgunaan zat dan menyebabkan prognosis yang lebih buruk.[1]

Sekitar 50% pasien dengan gangguan bipolar akan mengalami episode kedua dalam 2 tahun setelah episode pertamanya. Frekuensi kekambuhan juga berhubungan dengan penurunan kualitas hidup pada pasien dengan gangguan mood, khususnya gangguan bipolar.[2,14]

Risiko Bunuh Diri

Telah dilaporkan sebanyak 4-19% pasien dengan gangguan bipolar mengakhiri hidup dengan bunuh diri. Sekitar 20-60% pasien gangguan bipolar mencoba bunuh diri setidaknya sekali seumur hidup. Risiko kematian bunuh diri pada pasien gangguan bipolar dilaporkan 10–30 kali lebih tinggi daripada populasi umum.[20]

Dalam sebuah studi di Australia, 364 dari 1051 partisipan melaporkan pernah mengalami depresi, dimana 48% melaporkan ide bunuh diri dan 16% melaporkan upaya bunuh diri.[21]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Immanuel Natanael Tarigan

Referensi

1. Sekhon S, Gupta V. Mood Disorder. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK558911/
2. Jain A, Mitra P. Bipolar Affective Disorder. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK558998/.
14. Echezarraga A, Calvete E, Orue I, Hayas CL. Resilience Moderates the Associations between Bipolar Disorder Mood Episodes and Mental Health. Clínica y Salud 2022;33:83–90. https://journals.copmadrid.org/clysa/art/clysa2022a8
20. Dome P, Rihmer Z, Gonda X. Suicide Risk in Bipolar Disorder: A Brief Review. Medicina (Kaunas). 2019 Jul 24;55(8):403. doi: 10.3390/medicina55080403. PMID: 31344941; PMCID: PMC6723289.
21. Brådvik L. Suicide Risk and Mental Disorders. Int J Environ Res Public Health. 2018 Sep 17;15(9):2028. doi: 10.3390/ijerph15092028. PMID: 30227658; PMCID: PMC6165520.

Penatalaksanaan Gangguan Mood
Edukasi dan Promosi Kesehatan Ga...

Artikel Terkait

  • Hendaya Kognitif pada Gangguan Mood
    Hendaya Kognitif pada Gangguan Mood
  • Suplementasi Vitamin B pada Cemas dan Depresi
    Suplementasi Vitamin B pada Cemas dan Depresi
Diskusi Terkait
Anonymous
15 November 2022
Pasien Hipotimia di Faskes Tingkat Pertama - Jiwa Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dr Irwan SpKJ, bila kita menemukan pada pasien dengan hipotimia, sebenarnya kapan ya Dok kita mulai melakukan intervensi? Dan intervensi apa yang bisa...
dr.nursyamsiar
08 Oktober 2022
Pasien dengan gangguan mood
Oleh: dr.nursyamsiar
2 Balasan
Alo dok,,sy memiliki pasien yg sdh lama di diagnosis gangguan Mood oleh Sp.KJ, rutin minum obat,, nah sdh 2 minggu ini lidahnya spt tremor bgtu, awalx sering...
Anonymous
10 Desember 2020
Cara yang tepat seperti apa untuk membedakan antara mood swing dengan gangguan kepribadian ambang
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Selamat pagi dr. Soeklola Sp. KJ. Izin bertanya dok, dalam konsultasi pasien banyak yang mengeluhkan gangguan mood atau perasaan yang berubah-ubah....

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.